Bojonegoro, Lingkaralam.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro menggelar Farm Field Day (FFD) Penerapan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT ). Kegiatan ini di ikuti 56 Kelompok Tani dari 28 Kecamatan,Kamis (19/9/2024).
“Kegiatan ini di lokasi lahan Sawah Kelompok Tani Rindang, Desa Temu, Kecamatan Kanor dan juga dihadiri petani peserta SLPTT dari Kecamatan Sumberrejo dan Kecamatan Baureno.
Farm Field Day (FFD) Penerapan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT ). dengan memanen tanaman Padi hasil penerapan PTT. Para petani menyambut antusias program tersebut sukses dilakukan dan berhasil mendapat hasil produksi maksimal.
Menurut kepala dinas ketahanan pangan dan pertanian Bojonegoro, Helmy Elisabeth. SP. MM, Selain penghasil minyak dan gas (Migas) Kabupaten Bojonegoro juga menjadi salah satu lumbung pangan nasional, pasalnya memiliki 83.197 hektar luas baku sawah sebagai penyumbang padi terbesar ke-3 di Provinsi Jawa Timur dan Indonesia.
SL-PTT Padi merupakan metoda alih teknologi kepada petani sebagai pembelajaran PTT guna mendukung program nasional peningkatan produksi dan swasembada beras di Indonesia khususnya di Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan SL-PTT ini dapat membawa manfaat bagi petani di Bojonegoro khususnya dalam peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan di Kabupaten Bojonegoro
“Melalui penerapan teknologi pada kegiatan Sekolah Lapang, semoga dapat menciptakan SDM Petani yang maju, mandiri dan modern.(Red).
