Lingkaralam.com,Bojonegoro-Gejala langka bahan bakar minyak (BBM) Jenis solar terutama jenis bersubsi di rasakan para petani di kawasan Desa Pilangsari Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro,Pada waktu musim tanam,Petani mulai kesulitan memperoleh BBM jeni solar bersubsidi.Sabtu (11/03/2023).
Sebab, Jatah BBM bio solar untuk petani dibatasi 10 liter perharinya dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Namun kebutuhan petani lebih dari itu,Untuk mencukupi kebutuhan akhirnya petani memilih beli solar eceran,”Tutur petani pekan lalu.
Para petani, baik yang menggantungkan irigasi teknis maupun pompanisasi mulai kesulitan memperoleh bahan bakar minyak (BBM) Jenis solar bersubsidi Persoalan harga sebenarnya bukan menjadi masalah serius, meski rata-rata solar subsidi yang banyak diburu petani pada waktu musim tanam,
Petani lainnya berharap situasi pembatatas BBM bio solar langka ini cepat teratasi, sehingga hasil produksi komoditas tanaman sawah tersebut bisa maksimal.”Sebab Solar adalah salah satu kebutuhan dasar tanaman untuk dapat mencapai hasil yang maksimal,” imbuh sejumlah petani lainnya.
Petani selama ini lebih memilih beli solar eceran,meskipun harga lebih mahal,karena di SPBU pun mengantri berjam jam,terkadang pulang tangan kosong sebab tidak ada kiriman dari pertamina,”katanya.
Hasil pemantauan pewarta lingkaralam.com maraknya perengkek kapasitas 100 liter di kawasan SPBU kabupaten bojonegoro ternyata tidak untuk kepentingan petani ?..sebab jatah petani hanya 10 liter.[]
M ZAINUDDIN
