Lingkaralam.com, Bojonegoro – Proyek rekonstruksi Jalan Sambeng – Besah di Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, saat ini masih dalam tahap konstruksi. Jalan dengan konstruksi beton rigid baru fase awal pembangunan.
Lantas apa saja aspek kelebihan dari jalan dengan konstruksi beton yang menjadi salah satu program prioritas Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah ini ?
Konsultan pengawas Proyek Rekonstruksi Jalan Sambeng – Besah dari PT. Prima Setia Engcon menyebutkan, pembangunan jalan dengan konstruksi beton rigid sangat direkomendasikan untuk jalan yang mempunyai tanah dasar yang kurang baik dan intensitas kendaraan berat cukup tinggi.
“Jenis konstruksi jalan rigid beton direkomendasikan untuk jalan yang mempunyai tanah dasar kurang baik dan mempunyai sirkulasi lalu lintas dengan intensitas kendaraan beratnya cukup tinggi,” kata Direktur Cabang PT. Prima Setia Engcon, Anggi Sekti, Minggu (27/5/2023).
Disebutkannya, perkerasan beton yang kaku dan memiliki modulus elastisitas yang tinggi, akan mendistribusikan beban ke bidang tanah dasar yang cukup luas sehingga bagian terbesar dari kapasitas struktur perkerasan diperoleh dari plat beton sendiri.
“Hal ini berbeda dengan perkerasan lentur di mana kekuatan perkerasan diperoleh dari tebal lapis pondasi bawah, lapis pondasi dan lapis permukaan,” kata Ibu Anggi, sapaan akrabnya.
Penggunaan perkerasan beton sebagai jalan raya maupun jalan poros kecamatan atupun juga jalan lingkungan dapat menjadi pilihan yang baik untuk suatu wilayah.
“Untuk perkerasan beton umumnya dibuat dengan tebal minimal 20 cm menggunakan beton bermutu tinggi minimal beton fc 30 Mpa. Tujuannya agar bisa tahan aus terhadap roda lalu lintas, memiliki ketahanan yang baik terhadap pelapukan akibat cuaca, serta tidak memerlukan pemeliharaan yang terlalu sering,” kata Anggi Sekti.
Dituturkannya, sumber anggaran proyek rekonstruksi Jalan Sambeng – Besah berasal dari APBD 2023.
“Proyek rekonstruksi Jalan Sambeng – Besah dibangun menggunakan APBD 2023 dengan nilai kontrak Rp 32,1 miliar. Sedangkan Pelaksana proyek ini adalah PT. Beton Budi Mulya. Sementara leading sector Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro,” katanya.
“Rencananya proyek Rekonstruksi Jalan Sambeng – Besah ditargetkan akan rampung Desember 2023,” imbuh Anggi Sekti.
Oleh : M. Zainuddin
