Senin, Oktober 14, 2024
spot_img

Potret Antusiasme Warga Desa Soko, Bojonegoro Saat Kirab Sedekah Bumi

Bojonegoro, Lingkaralam.com – Uban dan punden (Sumber air dan satu makam tua) di Desa Soko, Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro, Jumat (14/06/2024) pagi. dipenuhi canda tawa warga masyarakat setempat. Di depan mereka terhampar 10 gunung berbagai sayur – sayuran dan buah – buahan serta tumpeng.

Suasana ritual ini pun ikut mengubah lokasi sumber air dan makam tua semacam momen lebaran semua berpakian serba baru, acara ini merupakan bagian pembuka dari puncak ritual rutinan tahunan yang sering di sebut manganan.”tutur Kepala Desa Mochamad Johan Hariyoko kepada lingkaralam.com.

Dia menjelaskan, kirab menuju sumber air dan makam tua di ikuti Pemerintah Desa (Pemdes), karangtaruna, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, dan warga masyarakat dan di iringi tongklek,” imbuh kepala desa, hajatan sedekah bumi itu benar-benar sangat religius.

“Pada intinya, sedekah bumi itu merupakan ungkapan syukur kepada Allah apa yang sudah dianugerahkan kepada kita selama ini,” kata ia.

Ketika ditanya ikhwal sumber air, Johan Hariyoko, mengaku tak banyak tahu, banyak versi yang menyebut tentang sumber air ini. tidak akan pernah habis untuk mengaliri semua tanaman milik para petani.

Kepala Desa Mochamad Johan Hariyoko, mengaku ritual tahunan ini nuansa sedikit di bawah momen idul fitri. Keyakinan yang diwarisi dari para pendahulunya ini, menurut mereka, harus dijaga dan dipelihara dengan prinsip-prinsip yang tidak bertentangan dengan kaidah agama.

“Acara manganan ini sekaligus juga sebagai ruang untuk mendoakan para orang tua yang lebih dulu mendahului kita,” kata dia, sembari membagi potongan tumpeng untuk disantap bersama.

M Zainuddin

 

 

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!