Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Tambang Galian Yang Tidak Berizin. Merugikan Pemerintah Daerah

Tuban, Lingkaralam.com. – Fenomena galian C jenis huruk yang tak berizin atau ilegal di salah satu Dusun Depes Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, tentunya berdampak pada kerugian daerah. Kerugian yang dialami diantaranya tidak adanya pendapatan serta terjadi ketidaktertiban penataan daerah. Minggu (02/06/2024).

Di Tuban, terdapat banyak tambang galian ilegal C jenis tanah huruk yang sudah beraktivitas beberapa hari ini tapi menafikan prosedur. Bahkan ada yang sudah beroperasi satu bulan lebih meskipun belum mempunyai legalitas atau perizinan yang berasaskan syarat dan prosedur dan perundang-undangan yang telah ditetapkan pemerintah.

Menurut salah satu warga yang namanya enggan dipublikasikan, menyebutkan jika maraknya tambang galian C jenis tanah huruk tanpa legalitas jelas ini tentunya akan merugikan pihaknya yang selama ini telah menempuh jalur prosedur yang telah ditetapkan pemerintah.

Idealnya mengurus izin dulu baru melakukan aktivitas. Jika ingin mematuhi semua kebijakan maupun perundang-undangan yang ditetapkan pemerintah. Namun jika ada tambang galian jenis tanah huruk yang nekat beroperasi meskipun belum memenuhi syarat perizinan, tentunya itu merugikan kami,” katanya.

Camat Soko Sucipto saat di konfirmasi pewarta lingkaralam.com lewat via telfon whatsapp mengatakan, Pihak forkompimcam sudah memberi himbauan kepada pengusaha, agar segera di lengkapi perizinan pertambangan tersebut. bahkan kita menyampaikan jika terjadi pada kontruksi jalan ada yang rusak harus bertanggungjawab.” katanya.

Selain dari Kecamatan, beberap dinas terkait juga mendatangi lokasi tambang tersebut seperti DLH (Dinas Lingkungan Hidup), Satpol PP, ” beber Sucipto.

“Rumor yang diterima pewarta lingkaralam.com Polres Tuban akan segera turun ke lokasi tambang galian jenis tanah huruk maupun pasir kuarsa tanpa tebang pilih.semua tambang ilegal akan di tertipkan.(Tim LA).

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!