Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Cerita Dua KPM Desa Kemamang yang Terlempar dari Program Bantuan Pangan

Lingkaralam.com, Bojonegoro – Kendati saat ini Siti romlah serta Septia ariul mufidah keduanya warga desa Kemamang, Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, tengah digelontor program bantuan pangan (Bapang) untuk memangkas jumlah kemiskinan, Jumat (29/12/2023).

Lazimnya pendistribusian  bantuan pangan (Bapang) perbulan 1 zak kemasan 10 kilogra, Namun  Bulan November dan Desember baru disalalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Diduga dalam  ihwal penyaluran bantuan pangan ini terindikasi ditahan kepala desa.

Pertama, Siti Romlah mengatakan bulan November 2023, mendapatkan undangan dari Pemeritah Desa (Pemdes) Kemamang, namun setelah menunggu sampai acara berakhir mereka tidak mendapatkan bansos jenis bantuan pangan (bapang), padahal mereka termasuk KPM.

Kedua,19 Desember jadwal penyaluran terakhir 2023, Pemdes mengundangan penerima manfaat bansos jenis (Bapang) namun kepala desa terindikasi menahan bantuan tersebut dengan alasan susulan,”Tutur beberapa penerima manfaat.

“Mau bagaimana lagi. Kami terpaksa diam. Mau mengadu kepada siapa kami juga bingung. Selain itu, yang jelas kami takut, Jangan-jangan kalau kami mengadu malah dicap yang bukan-bukan,” ujar Siti romlah kepada pewarta pekan lalu.

Camat Balen Agus Raharjo, saat dikonfirmasi pewarta lingkaralam.com menjelaskan program bantuan pangan (Bapang) penyaluran langsung Dinas Sosial (Dinsos) Pemdes fasilitator, penyaluran langsung Dinsos, Fungsional Camat adalah monev,”Kata Camat.

Kepala Desa Kemamang Khusnul Khotimah ketika dikonfirmasi pewarta lingkaralam.com, lewat via sms whatshapp ihwal penyaluran bantuan pangan (Barang) tidak ada jawaban hingga saat ini.(Red)

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!