TUBAN – Seorang tukang kebun di Sekolah Dasar (SD) Negeri di Desa Gununganyar Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang berinisial PJ, diduga berbuat moral kepada salah satu orang tua murid sebut saja Bunga (nama samaran) peristiwa itu ketika  suaminya sedang berkerja, Minggu (27/08/2023).

Beberapa warga berharap tukang kebun tersebut dikeluar dari lingkungan sekolah. Warga memintak agar Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban mencopot dari pekerjaannya sebagai tukang kebun. sebab takut memakan korban lagi.

Was – was atas kejadian ini bisa terulang kembali kepada orang tua murid yang lain, sebab kejadian ini termasuk yang kedua kali, karena sebelumnya juga pernah terjadi pada tetangganya sendiri. sehingga tammat di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Tuban.

Tukang kebun berinisial PJ bersikap santai saja, seolah – olah sedang tidak terjadi apa – apa pada dirinya, warga sangat menyayangkan, dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban terkesan mengabaikan atas dugaan seorang tukang kebun sekolahan dengan orang tua murid menjalin hubungan terlarang.

Hasil telisik pewarta lingkaralam.com salah satu orang tua murid sebut saja bunga (nama samaran) dengan PJ baru terungkap beberapa hari ini, namun sang mertua diam saja seolah olah tidak terjadi apa apa, karena takut dikatakan tukang adu domba, biarkan saja nanti aip ini akan terungkap,”Tutur warga yang namanya di rahasiakan.

Selain seorang tukang kebun dalam sekolah tersebut diduga ada oknum guru yang berinisial MK dengan orang tua murid yang berinisial LS, Terkesan lembaga pendidikan sekolah dasar (SD) Negeri Desa Gunuganyar di jadikan tempat “PDKT” oleh seorang oknum guru dengan orang tua murid.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban Abdul Rahmat ketika dikonfirmasi pewarta lingkaralam.com lewat pesan singkat aplikasi whatsapp belum ada balas.

Oleh: Redaksi