TUBAN – Pembangunan peningkatan jalan Desa berkontruksi apal di RT 03 – RW 01 Desa Tluwe Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, Dipersoalkan warga, sebab kegiatanya tersebut terkesan asal asalan tidak sesuai dengan amanah masyarakat Tuban, Kamis (03/08/2023).
Proyek peningkatan jalan desa ini adalah item kegiatan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Tuban.
Mengingat keberadaan jalan ini sangat penting bagi warga yang akan beraktifitas keluar masuk, namun ada pihak dengan sengaja mencari keuntungan besar dari proyek tersebut, oleh karena itu di laksanakan tidak sesuai sepesifikasi teknis yang termaktub dalam kontrak kerja yang sudah ditentukan.
Pemantauan awak media lingkaralam.com dilokasi proyek, kegiatan ini tidak mengunakan lapen (batu berukuran 35, 23 dan 05) kemudian matrial yang digunakan jenis aspal cair untuk dasaran kurang merata, dapat menyebabkan matrial tersebut tidak bisa melekat pada kotruksi lama.
Kalau dikerjakan seperti ini terindikasi kekuatan bangunan peningkatan jalan tersebut tidak akan berumur lama serta berpotensi pada bangunan cepat mengelupas,”Titur RS disudut jalan kepada awak media lingkaralam.com dini hari.
“Proyek ini dibiayai oleh uang rakyat. Maka sudah sepatutnya dikerjakan sesuai dengan ketetapan aturan dan kontrak kerja yang telah disepakati semua pihak,” Katanya.
Pembangunan ini tidak disertai papan nama sebagai bentuk tanggung jawab transparansi anggaran kepada warga masyarakat.” Ungkap RS serta sejumlah warga lainnya yang sehariannya bekerja di bangunan.
“Jika terjadi permasalahan kecurangan didalam pelaksanaan proyek, semua pihak yang menyepakati isi kontrak kerja harus bertanggungjawab sepenuhnya,karena pada prinsipnya kegiatan ini bersifat collective,colligial, artinya semua pihak harus bertanggungjawab sesuai fungsinya dan peran masing masing sebagaimana yang termaktub di dalam kontrak kerja.
Oleh: Redaksi
