Jumat, Desember 13, 2024
spot_img

Program Tuban Bangga Kemenag Dapat Apresiasi dan Dukungan Bupati Tuban

Lingkaralam.com, Tuban Program Tuban Bangga (Tuban mBangun Keluarga) yang merupakan program inovasi dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.

Program Tuban Bangga dilaunching Kemenag Tuban, Selasa sore, (23/5/2023)
di ruang rapat Ronggolawe Lantai 3 Pemda Tuban.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengatakan, bahwa Kemenag menginisiasi program Tuban Bangga merupakan sebuah program dalam upaya membangun kabupaten Tuban. Menurut Bupati Lindra, program ini tidak bisa dibangun 1-2 orang saja.

“Dibutuhkan komunikasi bersama, ikhtiar bersama dan dukungan bersama dalam membangun Tuban,” jelasnya.

Mas Lindra, panggilan akrabnya menambahkan pertemuan hari ini akan menjadi sejarah untuk tonggak keutuhan keluarga kabupaten Tuban. Dalam kesempatan ini, Bupati Lindra membakar semangat semua yang hadir untuk ikut terjun langsung demi terlaksananya Tuban Bangga.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Tuban, De. H. Ahmad Munir, M.Hum menjelaskan, bahwa keluarga adalah miniatur negara.

“Jika keluarga baik baiklah negara tapi jika bangunan keluarga rusak, maka ikut rusak tatanan negara, maka membangun keluarga bahagia adalah sebuah jihad, untuk menuju keluarga bahagia dibutuhkan perjuangan yang kuat,” kata H. Ahmad Munir.

Dirinya berharap, dengan dukungan semua pihak, program Tuban mBangun Keluarga bisa terwujud dengan maksimal.

“Meskipun Kemenag sudah ada program-program terkait hal tersebut, seperti Bimbingan perkawinan bagi calon pengantin, BRUS, BRUN dan Pusaka Sakinah namun belum maksimal dirasakan hasilnya, buktinya angka perceraian masih tinggi.

“Maka butuh dukungan pihak terkait, pemerintah daerah, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Agama, PCNU, PD Muhammadiyah, MUI dan lainnya,” kata H. Ahmad Munir.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Bupati Tuban demi terlaksananya acara ini.

Dijelaskannya, bahwa kegiatan ini terlaksana karena dilatar belakangi oleh berbagai persoalan.

“Di Kabupaten Tuban angka perceraian masih sangat tinggi. Perceraian tahun 2021 ada 2246 kasus, 2022 masih tinggi sekitar 2000 an kasus dan tahun 2023 ini bulan Januari – April 594 kasus,” kata Mashari.

Selain itu, lanjut ia, pernikahan di bawah umur juga masih tinggi. Tuban rangking 10 di Jatim. Kemudian anak yang hamil sebelum nikah, permohonan asal usul anak juga tinggi.

Ketua Panitia, Haris Rihandoko menambahkan, dalam acara ini turut digelar juga deklarasikan bersama komitmen Tuban Bangga.

Disebutkannya, sebelum acara juga dibagikan santunan untuk 20 yatim oleh Bupati Tuban didamping jajaran Forkopimda dan Kepala Kemenag Tuban, kemudian ada pula tampilan testimoni dukungan dari berbagai toko seperti diantaranya Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan.

Ada pula dari Ketua PCNU, Ketua PD. Muhammadiyah dan Ketua APRI (Asosiasi Penghulu Republik Indonesia). Selain tamu yang disebutkan di atas turut hadir Senior Manager of Corporate Communication SIG Tuban, Setiawan Prasetyo, Perwakilan dari BSI, Bank Jatim, dan seluruh jajaran Kementerian Agama.

Oleh : M. Zainuddin

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!