Lingkaralam.com,Bojonegoro–Diduga salah satu kepala desa melakukan praktik suap dalam penyelenggaraan seleksi perangkat desa pada tahun yang lalu,Rumor kejadian ini akan terulangi lagi.di kawasan Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.senin (15/05/2023).
Pada saat itu bakal calon perangkat desa sudah ada kesepakatan bandrol Rp 150 juta dengan kepala desa,namun dalam tes pada waktu itu bakal calon kalah,akhirnya kades mengembalikan uang tersebut,namun di sayangkan hingga saat ini belum di kembalikan sepeser pun.”Data yang di himpun awak media.
Data yang di terima pewarta lingkaralam.com pekan lalu di desa tersebut akan melakulan pembukaan bakal calon perangkat desa yaitu kaur keuangan rumor yang beredar di bandrol dengan harga Rp 200 juta.
Salah satu bakal calon yang belum di kembalikan uangnya hingga saat ini,Dia (kades) mintak tambah lagi dengan nominal Rp 50 juta,karena di bandrol Rp 200 juta untuk kursi kaur keuangan “Akhirnya di tolak”karena kades sudah kehilangan percaya,”Data yang di himpun pewarta lingkaralam.com.
Kepala Desa ketika di konfirmasi pewarta lingkaralam.com lewat via aplikasi whatsapp menjelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar alias bohong dan hoax,Itu hanya isu sdangkan saya tidak pernah berkata seperti itu kepada siapapun,”katanya.
Tim pewarta lingkaralam.com akan menelusuri desas desus jual beli jabatan perangkat desa di kawasan kecamatan dander yang sudah lewat serta belum di laksanakan.(Red).
