Jumat, Desember 13, 2024
spot_img

Diduga Ketua Pokmas Desa Karangdowo,Menjual Bantuan Sapi

Lingkaral.com,BojonegoroDiduga minim pengawasan dinas terkait,Bantuan hibah jenis sapi Peranakan Ongole (PO) di RT 10- RW 04 Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro,Tersisa 9 Ekor yang selebihnya yaitu 11 ekor di jual Ketua Kelompok masyarakat (pokmas) yang bernama, Musa,sabtu (06/05/2023).

Musa, ketua kelompok masyarakat (pokmas) ketika di konfirmasi awak media di rumahnya pekan lalu mengatakan,sebagian sapi Peranakan Ongole (PO) mati terkait bantuan sapi silahkan konfirmasi kepada Pak Kastari (Kepala Desa jati),Bantuan sapi ini di duga ada keterlibatan dengan kepala desa jati (Kastari) benar kah?..

Sama seperti yang di sampaikan “Jumain,kepala Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo saat konfirmasi pewarta lingkaralam.com lewat via sms whatsaap. monggo langsung konfirmasi kepada Pak Kastari kepala desa jati mas,”Katanya.

Kades karangdowo saat di konfirmasi terkait berita acara kematian sapi bantuan serta legalitas lembaga kelompok masyarakat (pokmas),”saya tak konfirmasi dulu,”katanya.

Data yang di himpun awak media,Bantuan hibah sapi Peranakan Ongole 20 ekor dari pemerintah pusat,Akhirnya awak media memastikan dilokasi kandang dua empyak berdinding gedek sapi tersebut masih tersisa 9 ekor,dengan alasan sapi yang lainnya mati,tetangga pokmas atau masyarakat sekitar menuturkan pak musa sering menjual sapi tersebut,

Kastari ketika di konfirmasi pewarta lingkaralam.com lewat via telfon aplikasi  whatsapp, masyarakat yang mana tak jejek’i (tendang). dengan nada arogansi seperti orang yang gak berpendidikan,Padahal masih aktif sebagai ketua asosiasi kepala desa (AKD).

Seperti yang di beritakan sebelumnya.

Anggota DPR RI komisi XI Farida Hidayati memberi bantuan hibah berupa ternak sapi kepada kelompok masyarakat (Pokmas) Desa Karangdowo Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro, di sayangkan bantuan ternak sapi tersebut, diduga tidak di belanjakan sesuai dengan pringsip pringsip ABPN Rabu (03/05/2023).

“Ketua (Pokmas) mengeluh saat menerima bantuan hibah jenis ternak sapi ,Karena bantuan tersebut tidak sesuai bagai mana mestinya ,Akhirnya mengakibatkan kami sebagai penerima bantuan ternak merugi selama merawat 3 tahun ini.”Kata Musa ketua kelompok.

Bantuan hibah ternak sapi tersebut masih sisa sembilan ekor untuk yang lainnya sudah mati,”Tutur musa ketua kelompok ternak sapi.

Musa ketika di konfirmasi terkait dokumentasi kematian bantuan dan nama nama kelompok yang menerima bantuan tersebut,”Langsung konfirmasi kepada Kastari Kepala Desa Jatigede ,”katanya.

Data yang di himpun pewarta lingkaralam.com bantuan hibah ternak sapi dari aspiransi DPR RI pada tahun 2020,Bantun kurang lebih 20 ekor,namun hingga saat ini masih tersisa sembilan ekor ,selebihnya di duga di jual ketua kelompok,sebab murni dikuasai oleh satu orang. yaitu Musa (ketua pokmas).

Kamtari ketika di konfirmasi pewarta lingkaralam.com lewat aplikasi whatsapp menuturkan terkait bantuan hibah ternak sapi itu dari aspirasi ibuk Farida Hidayati DPR RI ,Penerima bantuan lokasinya sudah tersembunyi wartawan masih mengerti mendapat informasi dari siapa,”Tutur Kastari.,

Masyarat penerima bantuan ternak sapi berupa barang,kalau melihat sapinya seperti ini penerima bantuan menolak,sebab bantuan tersebut tidak sesuai sepesifikasi,”Kata kelompok ternak.

Dewan Perwakilan Rakyat (Rikpublik Indonesia) DPR RI Farida Hidayati ketika dikonfirmasi pewarta lingkaralam.com lewat pesan singkat aplikasi whatsapp sementara belum ada balasan.

Tim pewarta lingkaralam.com akan menelusuri jajak bantuan hibah ternak sapi yang masih tersisa sembilan ekor di desa karangdowo,[]

Oleh: M Zainuddin

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!