Lingkaralam.com, Bojonegoro – Menyaksikan begitu sulitnya akses jalan bagi para petani menuju lokasi arealnya, menjadi alasan Parji, Kepala Desa Krondonan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro menginisiasi pembangunan Jalan usaha tani (JUT) di desanya.
“Alhamdulillah sekarang sudah bisa dilalui kendaraan kendaraan roda dua. Tentu ini akan sangat berpengaruh terhadap efisiensi biaya usaha tani,” kata Parji, Kepala Desa Krondonan, Jumat (3/3/2023).
“Adanya Jalan Usaha Tani, kata Parji, tentunya juga akan mempermudah akses alat dan mesin pertanian untuk lebih menghemat biaya produksi pertanian,” katanya.
Kepala Desa Krondonan memandang perlu adanya upaya peningkatkan tarat hidup waega melalui model kebijakan pembangunan infrastruktur khususnya dalam mendukung pengembanan program pertanian.
“Kita berusaha untuk menginisiasi program+program yang berpihak kepada warga dan manfaatnya juga bisa menyentuh secara langsung kepada warga. Semoga jalan usaha tani ini akan lebih mensejahterakan petani Desa Krondonan,” katanya.
Menurut Parji, semua proses kebijakan yang kita ambil juga atas dasar musyawarah mufakat yang juga melibatkan semua komponen desa. “Jadi apapun produk kebijakan, semua atas dasar musyawarah mufakat,” kata Parji.
Di Desa Krondonan, Jalan usaha tani dibangun di lokasi Dusun Tadahan. Pembangunan JUT mempunyai panjang 400 meter dengan lebar 1 meter. Anggaran JUT bersumber dari Dana Desa (DD) 2022.
Menurit Kades Krondonan, masih banyak program infrastruktur lain di Desa Krondonan yang mempunyai manfaatnya yang begitu besar bagi warga.
“Saya hanya berharap, apapun program Desa Krondonan semoga bisa membawa manfaat dan kebaikan bagi warga. Semua bagian dari ikhtiar kita dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Krondonan,” kata Parji.
“Semoga seluruh warga Desa Krondonan terus bersinergi dengan pemerintah desa untuk membangun Desa Krondonan lebih maju lagi,” katanya.(M Said/Red)