Lingkaralam.com, Tuban – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tuban membagikan bantuan kepada masyarakat yang berhak. Dalam kegiatan ini juga dilakukan peresmian Musala Al-Ikhlas dan dilaksanakan istighosah singkat bertajuk Mujahadatul Hujjaj. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Nuzulul Qur’an Ramadhan tahun ini.
Kegiatan di gelar di halaman kantor dengan undangan sekitar 300 orang, Kamis (15/4/2023). Hadir di dalam kegiatan ini diantaranya Pimpinan Cabang BRI Tuban serta semua pejabat Kemenag dan undangan lainnya para penerima bantuan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Dr. H. Ahmad Munir, M.Hum menjelaskan UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Kemenag Tuban membagikan santunan kepada masyarakat yang membutuhkan
“Santunan dan tali asih sekitar 103 juta rupiah kepada yang berhak menerima diantaranya 142 yatim dan dhuafa, 80 orang PTT, 29 orang Guru Perwanida, dan 155 siswa kurang mampu. Dana tersebut di peroleh dari zakat, infaq dan shadaqah ASN Kemenag Tuban,” kata H. Ahmad Munir.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan Cabang BRI Tuban atas kerjasamanya sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
“Terimakasih supportnya pak Ayub Burhan untuk pembangunan studio on mic dan renovasi Musala Kemenag, ini sangat bermanfaat, studio On Mic sudah dipergunakan oleh Humas kami secara masif, sehingga informasi seputar program Kemenag sudah bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, semoga kerja sama yang baik ini tidak berhenti sampai di sini,” katanya.
Mengenai Mujahadatul Hujjaj, H. Ahmad Munir berharap pelaksanaan ibadah haji berjalan sukses dan lancar.
“Kabupaten Tuban mendapatkan kuota 1.158 jemaah, dengan rincian jemaah reguler 1.010 orang (termasuk disable 43 orang), jemaah haji cadangan 107 orang dan jemaah lansia 41 orang dengan usia tertua 95 orang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari menjelaskan Peringatan Nuzulul Quran merupakan momentum merawat kerukunan umat, hablum minallah dan hablum minannas harus seimbang.
“Acara kami awali dengan Khotmil Qur’an dan pada kesempatan ini juga diberikan bantuan pemberian bantuan kepada pegiat Disabilitas berupa satu paket mushaf Al-Qur’an Braile,” kata dia.
M. Zainuddin.
