Lingkaralam.com, Tuban – Pembangunan dan perbaikan Drainase (saluran air) menjadi salah satu program prioritas Pemkab Tuban dari sederet program prioritas infrastruktur lainnya di era kepemimpinan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.
Tahun ini, Pemkab Tuban melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PUPR PRKP) Tuban, mengalokasikan anggaran Rp 72 miliar untuk program pembangunan dan perbaikan drainase serta trotoar.
Realisasi program pembangunan dan perbaikan drainase diantaranya pelaksanaan proyek pembangunan saluran drainase Jalan Raya Tuban-Merakurak paket 1. Pelaksanaan proyek yang dikerjakan oleh kontraktor lokal CV. Wahyu Hidayat ini mempunyai nilai kontrak Rp 2.6 miliar.
Pelaksana CV. Wahyu Hidayat yang namanya enggan dipublikasikan menyebutkan, pihaknya mengerjakan proyek drainase ini usai menang lelang di LPSE Tuban.
“Setelah malelaui proses yang panjang dalam lelang, akhirnya kita dinyatakan sebagai pemenang. InsyaAllah kita akan mengerjakan proyek ini sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati para pihak,” katanya,” katanya, Minggu (1/9/2024).
Dirinya juga berharap kepada warga sekitar lokasi proyek maupun masyarakat secara umum, untuk menjalin kerjasama dalam upaya memperlancar pelaksanaan proyek, mengingat begitu besar outcome drainase bagi masyarakat.
“Aktivitas dalam proses pelaksanaan pembangunan drainase ini mungkin membuat sebagaian warga kurang nyaman. Namun manfaat dari drainase ini begitu besar bagi masyarakat, terutama terkait potensi genangan air atau bahkan potensi banjir. Selain tentunya dapat memperkuat konstruksi jalan,”katanya.
“Sebagai pelaksana kegiatan ini, kita mohon doa dari masyarakat agar proyek ini bisa terealisasi sebagaimana target waktu maupun target mutu. Mohon doanya,” jelas ia.
Oleh : M. Zainuddin
