Lingkaralam.com, Bojonegoro,- Musibah banjir yang hampir setiap tahun menyapa kawasan bantaran Bengawan Solo seperti di Desa Ngablak Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Tak cuma mengundang keprihatinan. Momen luapan benngawan ini malah dijadikan ajang hestory WhatsApp ,Senin (11/04/2023).

Telusur kawasan banjir yang dilakukan pewarta lingkaralam.com, menyebutkan ketinggian mencapai 1,5 meter luapan air yang sudah masuk kerumah warga Desa Ngablak, Tinggal separo tampak di atas permukaan banjir.

Titik luapan banjir dari tahun ke tahun adalah kawasan bantaran bengawan solo di sisi Barat dari pemukiman Kota Bojonegoro, jarak tempatnya hannya beberapa kilo meter dari simpang lima Jetak – Cepu Jawa Tengah.

“Rumah warga sudah banyak yang tenggelam. Tapi belum ada yang mengungsi karena banjir sudah menjadi bagian dari kehidupan kami dari waktu ke waktu,” terang Devi bersama warga lainnya,

Sebagian warga lainnya mengatakan, masih bertahan di rumahnya masing-masing. Mereka enggan mengungsi mengemukakan alasan klasik, banjir sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka secara turun temuru, Selain itu warga tetap bertahan dalam kepungan air karena lebih mudah mengawasi harta benda dengan mudah.

Sepanjang kawasan lahan pertanian di amuk luapan banjir menutup permukaan jalan serta hamparan tanaman padi. Hampir bisa dipastikan tanaman padi ini akan gagal panen karena akan mati membusuk sebab terendam air.

Oleh: M Zainuddin