TUBAN – Diam-diam PT Pertamina EP Exploration and Production. yang beralamat jalan raya Lingkar Pertamina Desa Rahayu Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, belum membayar sewa lahan milik warga Desa Sokosari, lahan yang di sewa adalah jalur pipa, Jumat (21/07/2023).
Kasus ini sudah dilaporkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-D) Kabupaten Tuban dan sejumlah pihak terkait. Langkah awal yang dilakukan DPRD Tuban adalah mengundang pimpinan PT Pertamina EP Exploration and Production untuk audensi dalam hal penyelesaian tanah yang di sewa pertamina belum terbayar hingga saat ini.
“Keterangan dari warga yang tanahnya disewa PT Pertamina EP Exploration and Productionm, Dia menjelaskan kepada pewarta lingkaralam.com sudah melakukan konfirmasi melalui lisan namun pihak perusahaan mengabaikan.
Padahal uang sewa ini sudah diharapkan untuk kebutuhan sehari hari, juga ada yang dijanjikan kepada orang lain untuk membayar hutang, bahkan sampai ada yang sakit sakitan karena memikirkan uang sewa tanah belum dibayar dari perusahaan PT Pertamina EP Exploration and Production,”Tutur salah satu pemilik tanah yang belum terbayar hingga dini hari.
“Jangankan dibayar, pihak perusahaan tidak pernah ada inisiatif berdialog langsung dengan pemilik lahan yang belum dibayar, agar kasusnya segera tuntas.akirnya warga madul DPRD Tuban, Padahal tanah yang disewa adalah sumber penghasilan kami, karena itu (tanah) produktif,” bebernya.
Kepala Desa Sokosari Edi Purnomo.saat dikonfirmasi pewarta lingkaralam.com lewat via sms whatsapp terkait sewa tanah milik warganya yang belum dibayar, PT Pertamina EP Exploration and Production. Dia membenarkan dan kami masih berupaya proses mediasi dengan DPRD Kabupaten Tuban,”Katanya.
Oleh: Redaksi
