Kamis, Oktober 31, 2024
spot_img

BDK Surabaya Berikan Pelatihan Teknis Manajemen Madrasah ke 40 Kepala MA Tuban

Lingkaralam.com, Tuban – Sejumlah 40 Kepala Madrasah Aliyah swasta dan negeri mengikuti Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK), Pelatihan Teknis Manajemen Madrasah oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya. Kegiatan dilaksanakan di Kementerian Agama kabupaten Tuban tepatnya di MAN 1 Tuban, Senin (06/03/2023).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Dr. H. Ahmad Munir, M.Hum turut menjadi narasumber dengan materi tema Pembangunan Bidang Agama. Menurutnya seluruh Kepala Madrasah beserta gurunya harus ikut program Digital Manajemen Madrasah yang merupakan kebutuhan.”Target semester awal ini sudah jalan dengan menggandeng tim IT dari pihak ketiga, sehingga akreditasi mendatang madrasah sudah tidak bingung lagi,” kata H. Ahmad Munir.

Disebutkannya,pihaknya saat ini melalui Seksi Pendidikan Madrasah proses melakukan pendampingan manajemen madrasah kepada pengawas. Selanjutnya pengawas inilah yang nanti akan menularkan ilmunya kepada madrasah. “Kalau pendampingan akreditasi lembaga bisa bayar mahal kepada pihak ketiga, kali ini tidak, karena Pengawas yang diterjunkan sebelumnya telah kami latih terlebih dahulu,” kata H. Ahmad Munir.

Kemenag Tuban juga akan melatih madrasah untuk mengirimkan tenaga untuk pelatihan jurnalis atau kehumasan madrasah. “Sesuatu yang baik harus disiarkan biar orang lain tahu, sebesar apapun kegiatan kalau tidak disiarkan orang tidak akan tahu, demikian juga sebaliknya,” katanya.

Pelatihan tersebut akan mengajarkan bagaimana cara menciptakan berita, mendesain dan mengatur berita. “Kami akan menggandeng pihak ketiga untuk membuat Flayer, Twibbon, Spanduk dan info2 berbasis desain grafis,” lanjutnya.

 

Sementara itu, Kasubag TU Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Muslimin, berharap peserta mengikuti kegiatan ini sampai paripurna.”Tidak boleh meninggalkan tempat selama pelatihan, anggap ini pelatihan di Balai Diklat dan diikuti secara final, mengingat penjamin mutu acara ini adalah Balai Diklat, semoga pelatihan bisa tertib dan lulus semua,” katanya.

Dijelaskannya, alasan PDWK ini diantaranya agar bisa mengefisiensi waktu dan anggaran. “Hasil efisiensi bisa dipakai kegiatan lain, efisiensi itu banyak, mulai makan, kalau di Surabaya 3 kali, penginapan, kebersihan, listrik dll, kalau di tempat kerja makan cukup satu kali dan tidak memerlukan penginapan, selain itu untuk pemerataan siklus pelatihan pegawai,” katanya.

Faktanya, selaku pengelola dituntut untuk berinovasi agar pelatihan bisa lancar dan menjangkau semua pihak, tidak hanya PNS tapi juga PPPK. Keterangan Ketua Panitia, Abdul Mutohar menyebutkan, peserta mendapatkan pelayanan konsumsi dua kali snack, satu kali makan siang, uang transport dan uang harian langsung ke rekening. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 6-11 Maret 2023, dengan Widya Iswara Dr. Hj. Rofikatul Karimah, S.Ag., M.Si dan Dr. H. M. Musfiqon, M.Pd.[]

M ZAINUDDIN

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!