Lingkaralam.com, Bojonegoro – Pembangunan infrastruktur pertanian berupa Jalan Usaha Tani (JUT) menjadi program prioritas Desa Bancer, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Jalan usaha tani diharapkan akan memudahkan akses alat mesin pertanian dan daya jangkau distribusi hasil pertanian.
“Kita berusaha mengakomodir keresahan warga, terutama petani. Oleh sebab itu kita membangun jalan usaha tani. Karena pada prinsipnya implementasi anggaran harus berpihak ke masyarakat dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Kepala Desa Bancer, Ali Mustafa, Sabtu (25/2/2023).
Disebutkan Ali Mustofa, sebelum jalan usaha tani ini dibangun oleh Pemdes Bancer, para petani mengalami kesulitan untuk mengangkut hasil pertaniannya maupun dalam hal akses alat pertaniannya menuju areal.
“Alhamdulillah setelah adanya jalan usaha tani ini akses alat mesin pertaniannya lebih mudah. Begitupula daya jangkau transportasi sarana pertaniannya maupun hasil pertaniannya juga dapat diakses dengan mudah,* kata Ali Mustafa.
“Peran kita sebagai pemerintah desa adalah mendorong produktivitas hasil pertanian Desa Bancer seraya meningkatkan kesejahteraan warga Desa Bancer,’ kata Ali Mustofa.
Jalan usaha tani merupakan salah satu program prioritas Desa Bancer diantara program-program yang lainnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga.
“Pembangunan sarana dan prasarana perdesaan juga menjadi fokus desa kami. Seperti infrastruktur jalan, aspek pendidikan, kesehatan maupun pemberdayaan masyarakat,” katanya.
“Semua program tersebut adalah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga dan kualitas hidup warga Desa Bancer sebagaimana yang diamanahkan Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa,” kata Ali Mustofa.
Perlu diketahui, Pemdes Bancer telah membangun jalan usaha tani sepanjang 600 meter dengan luas 3 meter. Pembangunan infrastruktur tersebut bersumber anggaran dari Dana Desa (DD) 2022.[]
SUCIANI/BUDI/TIM