Lingkaralam.com/Tuban.Sebanyak 375 peserta mengikuti seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahap Kedua Tingkat Kanwil Kemenag Jatim Tahun 1444H/2023M, Selasa (31/01/2023) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram menegaskan kegiatan ini tidak ada pungli atau transaksi apapun. “Jika terbukti ada yang memberikan sesuatu kepada siapapun, dan diterima, maka akan kami proses,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas masih terus berusaha supaya ada penambahan kuota untuk Indonesia. “Semoga usaha Gus Men untuk melobi pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota membuahkan hasil,” harapnya. Ia berpesan kepada semua, baik peserta ataupun panitia untuk melaksanakan seleksi ini sesuai aturan. “Semua memiliki kesempatan yang sama,” timpalnya.Pada saat yang sama,
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nur Arifin, membacakan sambutan Irjen. “Kegiatan ini sangat penting dalam pelaksanaan haji 2023, yang dilaksanakan secara terbuka dan kompetitif,” ujarnya.
Seleksi tahap ke dua ditingkat provinsi melalui cat dan wawancara. Iapun berpesan untuk petugas supaya menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
Ditemui secara terpisah, Ketua Panitia, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim, Abdul Haris menyampaikan tes
CAT berjalan lancar tidak ada kendala. “Tinggal wawancara dan sampai saat ini sedang berproses,” tutur mantan Kakankemenag Jombang ini.
Lebih lanjut untuk haji tahun ini PPIH Arab Saudi dibutuhkan 18 orang, untuk Ketua Kloter dan Pembimbing Haji sejumlah 78 orang. “Namun tidak menutup kemungkinan bertambah jika ada kuota tambahan dari Arab Saudi untuk jemaah, kalau jemaahnya nambah otomatis petugasnya juga nambah, sampai saat ini kami juga belum menerima kuota 2023, sehingga yang dipakai patokan kuota normal tahun 2019,” sambungnya.
Sementara itu Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir yang juga mengikuti tes CAT dan wawancara menjelaskan, untuk Kabupaten Tuban mengirimkan 12 orang peserta seleksi tingkat provinsi. “Ketua Kloter 4 orang, Pembimbing Ibadah Haji 6 orang, layanan akomodasi 1 orang dan layanan konsumsi 1 orang. (Lai)
Reporter: M Zainuddin
