Lingkaralam.com, Bojonegoro – Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa menjadi salah satu instrumen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro untuk membantu unit pemerintahan desa dalam mengimplementasikan percepatan pembangun desa dalam menopang pertumbuhan ekonomi desa.
Begitupula yang dirasakan oleh Pemdes Desa Turi, Kecamatan Tambakrejo. Melalui anggaran BKK Desa, banyak manfaat yang dirasakan masyarakat diantarnya pembangunan infrastruktur jalan.
“BKK Desa telah membawa dampak begitu besar terhadap proses pembangunan di desa. Percepatan pembangunan di desa merupakan salah satu dampak positip yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Apalagi infrastruktur merupakan aspek utama wajah desa,” kata Kepala Desa Turi, Riyadi, Senin (22/5/2023).
Riyadi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro, DR. Hj, Anna Muawanah M.H, yang telah memberikan perhatian besar kepada kemajuan pembangunan desa di Bojonegoro.
“Atas nama masyarakat Desa Turi, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati yang begitu serius dalam mengupayakan percepatan pembangunan desa melalui BKK Desa,” kata Riyadi
“Anggaran BKK Desa memberikan dampak manfaat yang begitu besar terhadap pembangunan di Des Turi, terutama sektor prasarana infrastruktur Jalan. Apalagi kita ketahui, pembangunan jalan merupakan salah satu aspek prioritas dalam menopang sektor perekonomian masyarakat desa,” kata Riyadi.
Seperti diketahui, tahun ini Pemdes Turi mendapatkan anggaran BKK Desa untuk pembangunan prasarana jalan senilai Rp 2,8 miliar. Pembangunan jalan aspal dengan panjang 1,72 Km dengan lebar 3 meter tersebut saat ini progresnya telah mencapai 50% lebih.
Kecamatan Tambakrejo sendiri merupakan sebuah Kecamatan di bagian Bojonegoro bagian barat. Di salah satu desa di kecamatan inilah tempat kelahiran Menteri Sekretaris Negara (Mensegneg) Republik Indonesia, Prof Dr Drs Pratikno MSoc Sc.
Oleh : M. Zainuddin