Sabtu, Oktober 25, 2025
spot_img

Pemasangan U-Ditch Saat Genangan Air di Jalan Sawunggaling Bojonegoro Dinilai Berisiko

Bojonegoro, Lingkaralam.com – Pekerjaan proyek pemasangan saluran beton U-ditch di Jalan Sawunggaling, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro menuai perhatian publik. Pasalnya, proses pemasangan dilakukan saat lokasi masih tergenang air, yang dinilai berpotensi menurunkan kualitas pekerjaan serta menimbulkan berbagai risiko teknis.

Secara prosedural, pemasangan U-ditch seharusnya dilakukan di area yang kering. Sebelum proses penggalian dan penempatan saluran dimulai, kontraktor wajib melakukan penyedotan atau pengurasan air menggunakan pompa agar dasar galian benar-benar stabil.

“Kalau dipasang dalam kondisi masih ada air, sangat berisiko. Tanah amdi dasar galian bisa lembek dan tidak stabil, sehingga U-ditch berpotensi bergeser atau miring,” ujar salah seorang pengusaha konstruksi di Bojonegoro yang enggan disebutkan namanya, Jumat (25/10/2025).

Menurutnya, pemasangan dalam kondisi tersebut juga dapat memengaruhi daya tahan pondasi. Selain itu fungsi lantai dasar menjadi tidak berguna. Apalagi Jika tanah dasar berupa lempung dan tidak menyerap air dengan baik, maka lapisan pondasi akan mudah rapuh.

“Selain itu, sambungan antarunit U-ditch bisa bocor jika tidak presisi karena pemasangan di tanah yang basah,” tambahnya.

Ia menyebutkan, pemasangan yang tidak sesuai prosedur juga bisa berdampak pada fungsi drainase yang tidak optimal.

“Kalau saluran tidak terpasang lurus dan stabil, justru bisa menimbulkan genangan baru saat hujan,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait mengenai kondisi tersebut.

Oleh M. Zainuddin

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!