Selasa, Februari 4, 2025
spot_img

76 Pipa Tubing di PAD B Pertamina Sukowati Field Bojonegoro Dicuri, Belum Kunjung Proses Hukum

Bojonegoro, Lingkaralam.com – Kasus pencurian 76 pipa tubing di PAD B Pertamina Sukowati Field Bojonegoro hingga kini belum ada proses hukum. Investigasi internal yang dilakukan Pertamina juga belum diumumkan ke publik.

“Masih belum ada proses hukum terkait pencurian 76 pipa tubing,” kata salah seorang pekerja di PAD B Pertamina Sukowati Field Bojonegoro,(2/2/2025).

Sumber internal perusahaan juga menyebutkan, para terduga pelaku telah dirumahkan pasca hilangnya puluhan pipa tubing.

“Sekitar 15 orang yang diduga pelaku pencurian pipa tubing saat ini sudah tidak bekerja di sini. Kemungkinan sudah dipecat,” katanya.

Sebelumnya diketahui, pasca hilangnya 76 pipa tubing di PAD B Pertamina Sukowati Field Bojonegoro, ada sekitar 15 orang pekerja yang diberhentikan. Dari beberapa orang tersebut, sebagaian ada pekerja dari Bojonegoro, Cepu dan Tuban.

Sebelumnya juga pernah kejadian pencurian solar yang dilakukan oleh karyawan, namun saat itu telah di proses hukum.

Sementara Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Sudarmono saat dikonfirmasi, Senin 17 Januari 2025 menyebutkan, belum ada laporan ihwal kejadian tersebut.

76 pipa tubing di PAD B Pertamina Sukowati Field hilang yang diduga dicuri sekitar akhir tahun 2024. Informasi dari berbagai sumber diperoleh keterangan, bahwa awal mula aksi pencurian dilakukan saat proses pemeliharaan rutin pembersihan bagian dalam jaringan pipa tubing dari korosi, kotoran maupun endapan pada jalur pipa.

Proteksi keamanan yang kurang begitu baik, kemungkinan menjadi celah pencuri menggasak pipa tubing tersebut meskipun juga terdapat Closed-Circuit Television (CCTV).

Tahun lalu juga terjadi hal serupa di Pertamina Eksplorasi Eksplorasi (EP) di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. 8 pipa tubing digasak kawanan pencuri. Mirisnya 3 dari 5 pelaku yang berhasil ditangkap dan di proses hukum adalah orang dalam perusahaan.

Seperti diketahui Sukowati termasuk salah satu lapangan migas tua di Jatim. Proyek sumur minyak yang berada di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro tersebut telah dimulai sejak awal tahun 2000. Pengembangannya berlangsung pada 2004 dan produksi minyaknya pernah mencapai puncak hingga 45.000 barel per hari (BPH) pada kurun tahun 2011-2012.

Namun sejak 20 Mei 2018 dengan mengacu Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 2800/12/MEM.M/2018, pengelolaan Lapangan Sukowati resmi beralih ke PT Pertamina EP (PEP). Pertamina EP Sukowati merupakan bagian dari Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina. PEP juga merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero).

Oleh : M. Zainuddin

 

 

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!