Bojonegoro, Lingkaralam.com – Penggunaan Dana Desa (DD) memiliki beberapa tujuan, salah satu diantaranya adalah untuk mendukung program infrastruktur desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi maupun karakteristik desa.

Program Dana Desa bertujuan untuk mempercepat pemerataan pembangunan di desa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun realisasinya, tidak sedikit produk infrastruktur dana desa yang kurang mengimplementasikan khittah dari dana desa.

Seperti halnya proyek pembangunan rigit beton di jalan Dusun Ngembak RT 06 Desa Setren Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro mengalami kerusakan cukup parah. Banyak indikator penyebab di antaranya mutu dan kualitas konstruksi.

Pantauan media ini, tampak jalan beton (rigid) mengalami kerusakan cukup parah di sejumlah titik. Bahkan didapati konstruksi jalan tersebut mengalami keretakan hingga putus. Bukan hanya di satu atau dua titik lokasi, namun kerusakan nampak ada di sejumlah titik lokasi lain dari konstruksi tersebut.

Proyek peningkatan jalan lingkungan Desa Setren merupakan proyek yang bersumber dari dana desa (DD) Tahun 2024 tahap pertama yang menelan biaya sebesar Rp 122.469.000. Dengan volume100 × 2,8 M.

Sementara Camat Ngasem, Iwan Sophian saat dikonfirmasi ihwal permasalahan rigit beton yang mengalami retak di Desa Setren Kecamatan Ngasem ini pasif tak menjawab.

Oleh : Tim/LA