Lingkaralam.com, Tuban – Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) menjadi instrumen penting dalam progres pembangunan suatu daerah, tak terkecuali Kabupaten Tuban.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky
menjadikan Pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas Pemkab Tuban. Program tersebut diharapkan dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperlancar mobilitas masyarakat.
Begitu masifnya pembangunan infrastruktur di Tuban, adakalanya terdapat beberapa catatan terkait implementasi pelaksanaannya. Namun semua juga untuk perbaikan pengelolaan PBJ yang adil dan tanpa intervensi.
Seperti yang diungkapkan penyedia PBJ di Kabupaten Tuban. Menurutnya, pelaksanaan PBJ di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PUPR PRKP) Kabupaten Tuban masih belum mencerminkan rasa keadilan dan diskriminatif.
“Sebagai pengusaha U-ditch lokal, kita juga berharap tidak ada monopoli atau penguasaan atas produksi oleh satu pelaku usaha dalam pelaksanaan proyek di PU SDA Tuban, ” kata salah seorang penyedia PBJ lokal Tuban.
“Secara kualitas maupun kuantitas, kita siap bersaing. Dalam proses pembuatannyapun kita tetap mengacu dan berpedoman pada ketentuan yang diatur pemerintah. Bicara mutu, kita siap untuk di uji lab dan sejenisnya,” katanya.
Dirinya berharap, ada persaingan usaha yang sehat dalam realisasi pelaksanaan PBJ di PUPR PRKP Tuban agar ada keadilan bagi semua pihak.
“Kita berharap ada persaingan usaha yang sehat tanpa ada intervensi apalagi monopoli dalam proyek Dinas PUPR Tuban. Selain itu, kita juga berharal adanya harmonisasi usaha tanpa adanya upaya saling menjatuhkan,” katanya.
Sebelumnya, pelaksanaan PBJ di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PUPR PRKP) Kabupaten Tuban dikeluhkan beberapa rekanan maupun pabrikasi U-ditch di daerah setempat.
“Beberapa rekanan yang sebelumnya sudah komitmen untuk membeli barang ke kita, kemungkinan tidak jadi memesan alias dibatalkan. Infonya ada arahan untuk membeli ke pabrikan lokal lain yang sudah ditentukan. Rekanan juga mengeluh ke kita Mas, ” kata salah seorang dari pabrikasi U-ditch lokal Tuban.
Oleh : M. Zainuddin
