Jumat, Oktober 18, 2024
spot_img

MPLS SMA Negeri 1 Rengel, Gelar Deklarasi Anti Perundungan

Lingkaralam.com, Tuban – SMA 1 Rengel Tuban menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini diikuti semua murid baru tahun pelajaran 2024-2025 serta seluruh dewan guru SMA Negeri 1 Rengel.

Kepala SMA Negeri 1 Rengel, Syaiful Annas, M.Pd. mengatakan, penerimaan siswa baru di sekolah dalam upaya mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

“MPLS merupakan pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah, ” kata
Syaiful Annas, saat upacara pembukaan MPLS di halaman utama SMA 1 Rengel, Senin (15/7/2024).

Pembukaan MPLS secara simbolis dilakukan dengan pengalungan kartu peserta yang diikuti 288 siswa baru. Acara dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati dan penyerahan pohon.

“Selama pelaksanaan MPLS akan ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh para siswa baru. Diantaranya pemberian materi terkait kurikulum sekolah, pengenalan tata tertib sekolah, pengenalan intrakurikuler dan ekstrakurikuler sekolah, ” katanya.

“Pemberian materi dilakukan oleh Bapak/Ibu Guru dan didampingi pengurus OSIS, ” imbuh Syaiful Annas.

Dirinya menyebutkan, SMA Negeri 1 Rengel bersama seluruh siswa telah berkomitmen melakukan dekkarasi untuk menciptakan lingkungan sekolah sehat tanpa perundungan.

“Kami siapkan banner untuk penandatanganan komitmen siswa dan pembinaan kepada siswa dalam menjalankan pembelajaran sehat tanpa perundungan,” kata Syaiful Annas.

Sementara itu, Waka Kesiswaan Cipto Handoyono, S.IP., Gr. menjelaskan, bahwa selama MPLS, siswa baru masih diperkenankan memakai seragam sekolah asal.

“MPLS akan dilaksanakan selama tiga hari. Selama itu pula siswa untuk sementata bisa memakai seragam sekolah asal untuk berbagai kegiatan yang sudah disiapkan sekolah dalam upaya pengenalan lingkungan kepada siswa baru,” katanya.

“Dengan adanya MPLS diharapkan siswa baru nanti sudah dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekolah yang baru dan siap untuk belajar dengan baik, ” imbuh Cipto Handoyono.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai, menegimbau kepada semua entitas pendidikan di Jawa Timur agar agenda MPLS tahun ni digunakan untuk mengkampanyekan anti perundungan yang saat ini masih marak terjadi.

Oleh : M. Zainuddin

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!