Selasa, Desember 3, 2024
spot_img

Gara – Gara Main Judi Online Warkop Kena Imbas

Tuban, Lingkaralam.com,– Salah satu pemilik warung kopi (warkop) di wilayah Kecamatan Soko, mengatakan kepada pewarta lingkaralam.com sejak adanya penangkapan judi online, rata-rata warkop semakin sepi nuansa nampak berbeda dari hari- hari sebelumnya. Rabu (08/05/2024).

“Apes, Empat pria sedang main game judi online jenis slot. berakhir di tanggan aparat penegak hukum (APH). kejadian ini di sebuah warkop Desa Pandanwangi, jarak beberapa hari kemudian terjadi lagi penangkapan kepada salah satu pria Desa Mentoro keduanya turut Kecamatan Soko Kabupaten Tuban.” beber tetangga korban yang namanya tidak mau dipublikasikan.

Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mereka lebih baik menikmati secangkir kopi dirumah saja, atas kejadian kemarin membuat trauma, sebab kinerja APH saat menangkap tanpa tebang pilih, siapa pun yang ada di warkop. terutama yang di preksa adalah pemegang android, jika ditemukan ada situs game judi online, maka langsung di bawa.”ungkapan beberapa orang yang pada saat itu ada di warkop.

“Beberapa warga ketika dikonfirmasi terkait penangkapan pemain game judi online slot, tidak banyak komentar, Setahu saya 5 orang tersebut sudah di rumah,” kata ia.

Tambahan dia, game online yang tengah digandrungi masyarakat adalah jenis judi slot, sebab mudah dimainkan, cukup menekan tombol spin yang terpampang di layar telepon. akan memutar dan mengacak berbagai macam bentuk ikon atau gambar sehingga tidak diketahui secara pasti gambar apa yang muncul.

Sekedar mengingatkan, filsafat Jawa kuno mengelompokkan judi sebagai salah satu dari lima  penyakit masyarakat yang harus dijauhi. Lima penyakit masyarakt itu dikenal dengan sebutan mo limo atau 5 M.

“Yakni maling (mencuri), main (judi), madat (penyalahgunaan obat), mabuk (minuman keras) dan madon (sex bebas). Kelima perbuatan itu merupakan penyakit masyarakat yang bisa membawa kerusakan tatanan sosial, hukum dan agama. Untuk itu harus dihindar

Oleh: M Zainuddin

Baca juga

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!