Lingkaralam.con, Tuban – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tuban, Dr. H. Ahmad Munir, S,Hum mengapresiasi tema tema modernisasi yang diusung MAN 2 Tuban saat merayakan Hari Jadinya yang ke-30.
“Tema yang diusung bagus sekali, tampilan Reog, sebagai salah satu wujud implementasi dari moderasi beragama dan fakam bentuk melestarikan budaya,” kata H. Ahmad Munir menghadiri hari jadi MAN 2 Tuban di halaman MQN 2 Tuban, Sabtu (4/3/3/2023).
Dalam menyambut Kankemenag, MAN 2 Tuban Reog dan drama kolosal Sunan Kalijaga.H. Ahmad Munir memberikan motivasi kepada seluruh pelajar MAN 2 Tuban agar selalu menuntut ilmu dalam upaya mempersiapkan masa depan.
“Selamat hari ulang tahun ke-30 tahun kepada MAN 2 Tuban. Semoga bisa menciptakan madrasah yang mandiri, berprestasi, hebat dan bermartabat, kepada anak-anak semua persiapkan masa depan kalian dengan baik, teruslah belajar jangan berhenti sampai di sini,” kata H. Ahmad Munir.
Dalam Hari jadi ini, MAN 2 Tuban menampilkan berbagai kegiatan seni dan dakwah. Adapula pameran dan bazar, lomba Bola Voli Mandatu Cup, olimpiade IPA, IPS, PAI, jalan sehat, gebyar seni siswa dan donor darah.
Even yang diselenggarakan rutin tiap tahun ini merupakan bentuk kreativitas menjelang datangnya waktu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Tuban, Tasmo mengapresiasi siswa yang berprestasi dengan memberikan hadiah.
Kemeriahan juga ditandai dengan adanya rangkaian kegiatan yang dilakukan seperti jalan sehat. Jalan sehat diikuti oleh seluruh warga MAN 2 Tuban. Dalam jalan sehat tersebut panitia menyiapkan berbagai hadiah utama serta doorprize di panggung hiburan dengan jumlah yang tidak banyak kepada peserta yang beruntung.
MAN 2 Tuban juga melakukan kegiatan amal dan sosial melalui kegiatan donor darah. Kegiatan donor darah intensif dilakukan oleh MAN 2 Tuban setiap peringatan HUT sebagai bukti kepedulian terhadap sesama.
“Semoga MAN 2 Tuban menjadi madrasah yang lebih baik lagi dengan meningkatan kualitas mutu pendidikan sehingga mampu mencetak generasi emas Indonesia, menjadikan Indonesia lebih maju lagi dan menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia di masa yang akan datang,” kata Tasmo.(M Said/Red)