Lingkaralam.com, Tuban – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Dr. H. Ahmad Munir M.Hum menghadiri Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1444 H di Aula Al-Ikhlas Kanwil Kemenag Jatim, Kamis (02/03/2023).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Husnul Maram, M.HI dalam momentum ini berpesan kepada seluruh jajaran Kemenag di Jawa Timur terus meneladani Rasulullah dan tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan.
“Alhamdulillah, Kemenag Jawa Timur diberikan apresiasi oleh Menteri Agama, saat ini Jatim luar biasa kebersamaannya, aman, kondusif kompak dalam setiap event nasional yang diadakan di Jawa Timur,” kata Husnul Maram.
“Terimakasih kepada Kakankemenag se-Jawa Timur yang telah memberikan support penuh terhadap kegiatan Rakernas dan 1 Abad NU yang dilaksanakan awal bulan lalu,” katanya.Husnul Maram mengajak untuk mewujudkan persatuan yang guyup dan rukun di tahun politik ini.
“ASN tolong ikut memantau tempat ibadah agama apapun untuk ajang kampanye apapun, semua harus steril, Penyuluh, Penghulu, Kepala KUA harus ikut kerja keras memantau semuanya,” katanya.
Husnul Maram mengingatkan, dalam waktu dekat akan ada pelaksanaan haji. “Tahun ini akan di berangkatkan 65.000 lansia, Jatim 1.768, ini menjadikan petugas haji tahun ini sangat berat, bagkan haji tahun ini mottonya adalah haji berkeadilan dan ramah lansia,” katanya.
“Tahun ini tidak ada pendamping dan tidak ada penggabungan. Berikan pemahaman yang bijak kepada masyarakat jangan berikan pemahaman yang bikin marah,” katanya.
KH. Abdul Muthalib atau yang lebih dikenal dengan Kera Sakti dalam tausiyahnya mengatakan, peristiwa Isra Mikraj yang dialami Rasulullah SAW tidak bisa diterima oleh akal sehat tapi itu terjadi.
Selain itu, ia menyampaikan orang yang mulia diantara kita adalah orang yang tinggi keimanannya dan meninggal dengan husnul khatimah. “Tidak ada sandaran yang paling hebat dimuka bumi, selain Allah, sehebat apapun orang tanpa pertolongan Allah tidak akan ada apa-apanya,” lanjutnya. Seluruh hadirin dibuat riuh tertawa karena banyak banyolan yang disampaikan.
Sementara itu, Kankemenag Kabupaten Tuban, Ahmad Munir menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya Isra Mikraj menyimpan banyak hikmah dan ibrah bagi orang-orang yang berakal sehat. Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid al-Haram di Mekkah ke Masjid al-Aqsha di al-Quds, Palestina.
Sedangkan Mikraj, lanjutnya, adalah naiknya Rasulullah SAW menembus lapisan langit tertinggi sampai batas yang tidak bisa dijangkau oleh semua makhluk, malaikat, jin dan manusia. Dan perjalanan itu berlangsung hanya semalam.
“Di balik keagungan mu’jizat ini, ada nilai-nilai pendidikan yang patut untuk direnungkan dan diaplikasikan,” pungkasnya,” katanya.[]
M ZAINUDDIN