Tuban, Lingkaralam.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, nampaknya marak menjadi perburuan para tengkulak yang sengaja membeli bensin dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tuban. Sabtu (08/06.2024).

Berdasarkan pantauan awak media di SPBU 54.623.32 jalan raya Rengel – Plumpang, sekitar 100 meter dari Puskesmas Rengel Kabupaten Tuban. terlihat setiap hari para tengkulak bahan bakar jenis pertalite masih berlangsung hingga saat ini. agar bisa mendapatkan kuota sekala besar dengan cara melangsir ke tempat sementara yang gak jauh dari lokasi SPBU.

Para tengkulak melakukan pengisian BBM jenis Pertalite “menyusup” di tengah – tengah konsumen lain yang sedang berjajar mengantri. bahkan dalam pengisian ini membutuhkan waktu belasan menit, mereka menggunakan sebuah cara mengisi BBM kendaraan roda 4 jenis kijang dan motor roda dua jenis tander seperti konsumen lainnya.

Trik ini, yang di lakukan mereka diduga sudah ada kospirasi dan kesepakatan antara oknum operator SPBU dengan para tengkulak bahan bakar jenis pertalite. bahkan konsumen harus menunggu lama, jika tengkulak sedang mengisi tangki yang sudah dimodifikasi itu.”tutur beberapa konsumen yang namanya tidak mau di publikasi.

BBM jenis pertalite penyaluraanya untuk masyarakat miskin, bukan di jadikan suatu usaha untuk kepentingan diri sendiri, beberapa konsumen berharap segera ada tindakan dari dinas terkait dan pertamina,”kata konsumen kesal menunggu antrian.

“Hal itu sudah biasa, Mas. Mau bagaimana lagi, bahkan yang lebih parahnya lagi di SPBU lain, para tengkulak mengatas namakan hippa untuk kepentingan petani dengan rekomendasi kepala desa dan dinas terkait, ” ucap konsumen yang lainnya.(Tim LA).

.