Lingkaralam.com,Bojonegoro – Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro terus melakukan serbuan teritorialnya melaui program “TNI Goes to School” dalam rangka penguatan bela negara bagi generasi muda bangsa khususnya dikalangan pelajar.
Kali ini, pembekalan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan bela negara diberikan kepada pulahan siswa dan siswi dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sumbang Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro yang dikemas dalam acara Halal Bihalal, Selasa (2/5/2023).
Dari pantauan, para personel TNI dari Staf Teritorial Kodim 0813 Bojonegoro ini memberikan edukasi kepada puluhan pelajar SLB Negeri Sumbang tentang makna dari Pancasila melalui materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang)
Dilokasi kegiatan, Bati Wanwil Staf Teritorial Kodim 0813 Bojonegoro, Serma Ervan Mei Cahyo Romadlianto, mengatakan, nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila sangat penting untuk diajarkan kepada para pelajar khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro, yang mana mereka adalah generasi penerus bangsa Indonesia.
“Tujuannya kelak dewasa nantinya mereka akan terbiasa dengan perbuatan dan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, personel Kodim 0813 Bojonegoro menjelaskan tentang makna dari tiap-tiap sila yang terkandung didalam Pancasila. Dengan harapan akan tumbuh tumbuh kedisiplinan, loyalitas, setia kawan dan rasa nasionalisme sejak dini.
“Semoga nantinya siswa dan siswi ini menjadi pemuda yang tangguh, handal, mandiri, produktif dan cinta terhadap NKRI,” harap Serma Ervan Mei Cahyo Romadlianto.
Sementara itu Kepala SLB Negeri Sumbang, Istiani, M.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro yang telah berkolaborasi dengan SLB Negeri Sumbang dengan menyelenggarakan kegiatan penguatan karakter bangsa.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, juga bisa menjadikan stimulus bagi anak-anak untuk mengetahui secara luas tentang wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara, sebagai bekal dimasa depan. Dengan harapan bisa menjadikan anak semakin mandiri,” pungkasnya.[]
Dewi Avi Hanida