Tuban, Lingkaralam.com – Warga Desa Menilo dan Desa Simo Kecamatan Soko, Tuban, mengeluhkan jalan lingkungan rusak parah akibat puluhan kendaraan dum truk keluar masuk dari lokasi tambang galian C jenis tanah huruk. Kamis (04/07/2024).
“Suara mesin kendaraan dum truk yang meraung-raung serta debu imbas muatan yang diangkut, jadi alasan warga yang berada di sekitar lokasi pertambangan sangat mengeluh, warga menyebut, akibat lalu lalang puluhan kendaraan, menyebabkan ketidakstabilan dalam lingkungan.” ujar beberapa warga kepada lingkaralam.com.
Kata warga. Akibat paling nyata, jalan poros desa rusak berat. Tak hanya itu. Nyaris seluruh jalan lingkungan di wilayah setempat juga bernasib sama. karena volume jalannya tidak mampu menopang beban kendaraan berikut kapasitas muatan yang dibawanya. hampir seluruh jalan saat ini kondisinya rusak.
Mengingat keberadaan jalan ini sangat penting bagi warga yang akan beraktifitas, serta membuat perputaran roda ekonomi bertambah lancar. maka harus ekstra hati-hati ketika akan keluar desa untuk beraktivitas maupun keperluan lain.
Selain itu, keselamatan warga masyarakat juga gak kalah penting, terutama anak-anak yang sering lalu lalang menggunakan sepeda, dinas terkait dan aparat penegak hukum (APH) terkesan membiarkan.”keluh kesah warga setempat.
Data dan informasi yang di terima lingkaralam.com pengusaha tambang liar yang berada di Desa Menilo berinisial (BK) kemudian di Desa Simo berinisial (JK), bahkan parahnya lagi mereka diam-diam mengunakan bahan bakar minyak (BBM) solar subsidi.(bersambung).