Tuban, Lingkaralam.com – SMA Negeri 1 Rengel Tuban menggelar kegiatan karya siswa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Sabtu, (22/6/2024) di halaman utama SMA Negeri 1 Rengel. Kegiatan ini diikuti seluruh siswa kelas X. Tema dalam Gelar karya ini adalah “Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal dan Kewirausahaan”.
Gelar Karya P5 ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka. Kegiatan dibuka oleh Kepala SMA Negeri 1 Rengel Syaiful Annas, M.Pd dan Ketua Komite SMA Negeri 1 Rengel, Drs. H. Shafiuddin.
Kegiatan ini merupakan puncak dari kegiatan pembelajaran P5 yang dilaksanakan selama satu semester, yaitu pada semester genap tahun ajaran 2023/2024.
Selama satu semester tersebut, siswa diberikan kebebasan untuk memilih, berlatih, dan berkreasi tentang kearifan lokal yang ada di sekitar mereka. Dari hasil pembelajaran P5 ini, akhirnya menghasilkan karya-karya siswa yang luar biasa berupa seni kreatif yang layak untuk diberikan apresiasi. Berbagai kreativitas dan karya siswa dipertunjukkan dalam kegiatan ini.
Kreasi seni siswa dikemas secara menarik dengan unsur etik maupun estetik. Kreasi seni yang ditampilkan diantaranya seni tari, pencak silat yang dikolaborasi dengan musik tongklek yang merupakan bagian dari tradisi khas kota Tuban.
Pertunjukan seni tari pencak silat yang ditampilkan oleh 8 kelas ini menghasilkan karya yang luar biasa. Sebuah pertunjukan yang mengkolaborasikan antara seni musik tongklek dan seni tari yang dikreasikan dengan gerakan pencak silat.
Setiap pertunjukan mengusung 8 budaya daerah yang berbeda yang berada di Jawa Timur, diantaranya Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Madura, Ponorogo, Jember, Banyuwangi, dan Magetan.
Hasil kreativitas seni dan budaya siswa SMA Negeri 1 Rengel ini tentunya mendapat applaus dan sambutan meriah dari para orang tua atau wali siswa yang menghadiri kegiatan ini karena bertepatan dengan pengambilan rapor sekaligus bisa menyaksikan putra-putrinya dalam gelar karya P5.
Apresiasi meriah berupa riuh tepuk tangan semua yang hadir dalam kegiatan ini merupakan implementasi rasa bangga para orang tua yang menyaksikan putra-putrinya berhasil melaksanakan gelar karya P5 guna mencintai budaya daerah.
“Gelar karya P5 ini sangat bagus dan luar biasa. Dengan adanya gelar karya ini anak-anak semakin dapat belajar secara nyata mencintai budayanya agar tidak lupa akan tradisi daerah.” kata salah seorang wali siswa dengan bangga.
Kegiatan ini tidak hanya menampilkan kesenian daerah saja, terdapat pula kegiatan bazar yang menjual beberapa makanan khas 8 daerah yang berada di Jawa Timur.
Makanan tersebut khas tersebut diantaranya :
- Tuban (klepon dan es cincau),
- Bojonegoro (kue putu dan es dawet).
- Lamongan (ongol-ongol dan es tape)
- Madura (nagasari dan beras kencur)
- Ponorogo (lemet dan wedang pokak).
- Jember (tiwul dan es siwalan).
- Banyuwangi (Pleret dan sinom)
Magetan (gethuk dan kolak).
Kegiatan bazar ini melatih siswa untuk berkarya dan berwirausaha, sekaligus dalam upaya pengembangan bakat dan potensi yang dimiliki siswa.
Kegiatan Gelar Karya P5 di SMA Negeri 1 Rengel ini telah sukses dilaksanakan. Kesuksesan kegiatan tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan dan partisipasi para orang tua atau wali siswa. Kegiatan ini juga untuk menanamkan pada diri siswa akan cinta budaya daerah dan menjadi wirausahawan handal di kemudian hari.
Seiring dengan perkembangan zaman, tidak dapat dipungkiri bahwa generasi Z saat ini sudah tidak tertarik untuk mempelajari budaya daerah, mereka harus siap bersaing dengan kecangggihan teknologi terutama di dunia usaha agar nantinya dapat membuka peluang usaha sendiri di tengah masyarakat.
Dengan adanya kegiatan P5 ini, diharapkan siswa dapat memperkenalkan kembali kearifan lokal di sekitar lingkungannya, sehingga akan lebih menghargai budaya daerah dan juga menjadi seorang wirausahawan kreatif yang dapat mengembangkan dan memperkenalkan budaya daerah serta karya usaha mereka ke dunia luar.[]
MOH ZAINUDDIN