Sabtu, Desember 13, 2025
spot_img

Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Proyek Drainase Jalan Sonorejo–Cendono Disorot

Bojonegoro, Lingkaralam.com — Pembangunan saluran drainase di ruas Jalan Sonorejo–Desa Cendono, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, menuai sorotan. Proyek yang bersumber dari anggaran pemerintah tersebut diduga dilaksanakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan.

Berdasarkan hasil pemantauan media di lapangan, Sabtu (13/12/2025), ditemukan sejumlah indikasi pelaksanaan pekerjaan yang dinilai tidak memenuhi standar teknis. Salah satunya adalah pemasangan saluran u-ditch yang terlihat tidak merata dan tidak presisi.

Selain itu, terdapat dugaan kuat bahwa lantai kerja sebagai dasar pemasangan u-ditch tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya, sebagaimana diatur dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kondisi ini dikhawatirkan dapat berdampak pada kualitas, kekuatan, serta umur teknis saluran drainase tersebut.

Lebih memprihatinkan, proses pemasangan u-ditch diketahui tetap dilakukan meski lokasi pekerjaan masih tergenang air. Padahal, berdasarkan metode kerja konstruksi, pemasangan u-ditch seharusnya dilakukan dalam kondisi kering agar proses penyambungan dan pengerjaan nat semen dapat maksimal serta menghasilkan struktur yang kokoh.

“Secara teknis, pemasangan u-ditch dalam kondisi tergenang air sangat berisiko. Ikatan semen bisa tidak sempurna dan berpotensi menurunkan mutu bangunan,” ujar salah satu sumber di lokasi yang enggan disebutkan namanya.

Diketahui, proyek pembangunan drainase tersebut dikerjakan oleh CV Dava Putra Jaya, yang beralamat kantor di Desa Mayangkawis, RT 17 RW 03, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Nilai kontrak pekerjaan tercatat sebesar Rp198.758.691,88.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi terkait temuan di lapangan tersebut. Media masih berupaya mengonfirmasi pihak-pihak berwenang guna memperoleh klarifikasi dan penjelasan lebih lanjut.

Masyarakat berharap, pengawasan terhadap proyek infrastruktur desa dapat dilakukan secara ketat agar setiap pekerjaan yang menggunakan uang negara benar-benar sesuai spesifikasi dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga.(Tim/La).

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!