Selasa, November 4, 2025
spot_img

Pemasangan Tembok Penahan Tanah Proyek Jalan Ponco–Jatirogo Diduga Asal-asalan

Tuban, Lingkaralam.com – Pelaksanaan pekerjaan tembok penahan tanah (TPT) dalam proyek pelebaran Jalan Ponco–Jatirogo (Batas Provinsi Jawa Tengah) diduga dilakukan secara asal-asalan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, ditemukan adanya ketidaksesuaian pada proses pemasangan, di antaranya pekerjaan yang dilakukan terburu-buru tanpa memperhatikan standar kualitas konstruksi.

Sejumlah temuan menunjukkan adanya kekurangan pada pengadukan adukan, pengisian nat, sehingga pasangan batu terlihat masih berongga dan berpotensi mengurangi kekuatan struktur TPT.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Bojonegoro, Dinas PU Bina Marga, tengah mempercepat pelaksanaan proyek pelebaran jalan tersebut sebagai bagian dari peningkatan infrastruktur antarwilayah.

Seorang warga sekitar, Slamet (45), warga Desa Ponco, mengaku melihat langsung proses pekerjaan yang terkesan tergesa-gesa.

“Waktu dikerjakan itu kayak buru-buru. Kalau pemasangan batu seperti ini, pastinya akan gampang retak atau ambrol,” ujarnya kepada media ini.

Disebutkannya, seharusnya kontraktor memperhatikan kualitas karena jalan tersebut merupakan jalur penghubung utama antar kabupaten dan sering dilalui kendaraan berat.

“Kami senang jalannya dilebarkan, tapi jangan sampai asal-asalan. Ini kan proyek besar, uang rakyat,” katanya menambahkan.

Adapun detail proyek sebagai berikut

  • Nama Proyek: Pelebaran Jalan Ponco
  • Jatirogo (Batas Provinsi Jawa Tengah)
  • Penyedia Jasa: PT. Bhakti Tama Persada
  • Konsultan Pengawas: CV. Cakra Neggala
  • Konsultan KSO: PT. Mitra Cipta Engineering
  • Nilai Kontrak: Rp 12.900.002.200,-
  • Sumber Dana: DPPA APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025
  • Durasi Pelaksanaan: 180 hari kalender

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak penyedia jasa maupun pihak pengawas proyek terkait dugaan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi teknis tersebut.

Oleh M. Zainuddin

 

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!