Kamis, Agustus 21, 2025
spot_img

Proyek Lelang dan Penujakan Langsung (PL) di Bojonegoro, Mengguntungkan Siapa?

Bojonegoro, Lingkaralam.com – Ribuan proyek lelang dan paket penunjukan langsung (PL) di Bojonegoro. Ujung – ujungnya yang jadi korban adalah warga masyarakat. Tudingan itu muncul dari beberapa rekanan yang mengerjakan proyek di Bojonegoro.

Kendati proses lelang maupun penunjukan langsung (PL) menerapkan sistem elektronik secara terbuka melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Namun nyatanya di lapangan hanya orang – orang itu saja yang mengerjakan.

Mereka banyak mendapatkan pekerjaan proyek lelang dan penunjukan langsung (PL) terindikasi ada hubungan khusus dengan orang dalam (dinas). Tak salah ketik warga menduga semua proyek di monopoli oleh beberapa orang.Tragis memang, namun itulah fenomena yang terjadi di Bojonegoro.

“Kami sebagai warga masyarakat Bojonegoro berusaha untuk percaya jika pelaksanaan lelang berproses dengan kopentitif sebagaimana ketentuan. Namun ada kalanya muncul “Husnudzon Thinkhing” jika kita melihat indikator yang nampak dalam proses lelang.

Diantara indikator yang mungkin kita anggap tidak logis diantaranya CV Puji Agung beralamat Desa Ngablak Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2024 mengerjakan 12 paket proyek penunjukan langsung (PL) dalam waktu beberapa bulan. Begitu banyak orang bilang semua ini sudah kospirasi.

Prosentase pekerjaan yang di monopoli orang tersebut tidak menjamin realisasi pelaksanaan proyek dilakukan sesuai dengan amanah kontrak maupun implementasi prinsip – prinsip Perpres Nomer 12 tahun 2021 tentang PBJ Pemerintah. Tak jarang dari sisi pelaksananya di lakukan jauh dari kata standar mutu dan kualitas yang ditentukan meskipun pemenang lelang hanya orang tertentu.

Kami sebagai masyarakat Bojonegoro, kita tentunya berharap realisasi PBJ yang bersumber dari APBD Tuban ini akan berjalan efektif dan efisien dengan mengimplikasikan amanah Perpres Nomor 12 tahun 2021. Begitupula hasil pelaksanaan PBJ juga dapat di pertanggugjawabkan baik dari segi fisik, keuangan maupun manfaatnya bagi pemerintah maupun masyarakat secara langsung.

Apakah itu proses dari sebuah kompetisi atau sebaliknya, hanya mereka dan Tuhanlah yang tahu. Wallahu a’lam bishawab.(Bersambung)

Oleh : M. Zainuddin

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!