Selasa, Desember 10, 2024
spot_img

Proyek Rigit Beton Jalan Sidobandung – Duyungan Bojonegoro, Tidak Dilaksanakan Sesuai Spesifikasi Teknis

Bojonegoro, Lingkaralam.com –  Realisasi pekerjaan rigit beton di jalan raya Sidobandung – Duyungan Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, teknis perawatan tidak dilaksanakan seperti curing, menyebabkan cor beton mengalami keretakan cukup parah.

Dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, tampaknya tidak sejalan dengan prinsip-prinsip APBD. Bagaimana tidak, realisasi pekerjaan rigit beton baru selesai namun sudah mengalami keretakan cukup parah. Kegiatan yang dilakukan tentunya tidak berlandaskan dokumen kontrak kerja yang sepakati semua pihak.

Penyebab utama terjadinya keretakan rigit beton, pihak pelaksana mengabaikan item teknis perawatan seperti curing, teknis penyiraman air pada beton tidak dilaksanakan, padahal tujuan curing menjaga beton tetap segar dan kuat, terutama di bawah terik matahari serta tidak kehilangan kadar air saat proses pengerasan awal.

Menjaga suhu beton supaya tidak terpengaruh kondisi cuaca yang berubah-ubah metode secara curing dalam  penyiraman cor beton 5-10 kali setiap hari selama 7 hari pertama. Baru beton akan mencapai kekuatan awal dalam beberapa jam setelah dicor, tetapi untuk benar-benar kering dan mencapai kekuatan desain penuh memakan waktu beberapa minggu. Hal ini tidak dilaksanakan oleh pihak kontraktor.

Kontraktor pelaksana proyek ini adalah CV Setya Karya yang beralamat di Desa Mayangkawis Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Proyek dengan nilai kontrak Rp 7, 148. 498. 794. 400.00. item pekerjaan produk Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPU BM) Kabupaten Bojonegoro.

Media ini berencana akan melakukan konfirmasi ke Dinas Pekerjaan umum Bina Marga (DPU BM) Bojonegoro, ihwal proyek rigit beton baru selesai sudah retak – retak.(Red/Tim LA).

 

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!