Tuban, Lingkaralam.com – Puluhan dum truk keluar masuk dari lokasi tambang galian jenis pasir kuarsa. di Desa Montongsekar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, suara mesin kendaraan yang meraung-raung, akibat lalu lalang kendaraan menyebabkan ketidakstabilan dalam lingkungan. Kamis (13/06/2024).
Sejumlah warga mengatakan, kepada lingkaralam.com luas tambang galian jenis pasir kuarsa kurang lebih seluas 8 hektar, dalam aktivitas ini ada keterlibatan salah satu perangkat desa yang berinisial (W) dan yang bertanggungjawab di lapangan adalah berinisal (N).
Kata warga, puluhan dum truk keluar masuk dari pertambangan ini selain membahayakan pengguna jalan juga rawan terjadi kecelakaan, terutama anak-anak yang sering lalu lalang menggunakan sepeda.
Menurut salah satu warga setempat, potret buram tambang galian jenis pasir kuarsa tersebut berbanding terbalik dengan peraturan dan perundang – undang yang di tetapkan oleh pemerintah. selain itu, diduga tidak memiliki dokumen perizinan atau ilegal.
“Kami berharap segera ada solusi dari pihak dinas terkait, akibat paling nyata dari aktivitas penambangan yang diduga liar itu jalan poros desa rusak berat.” ujar beberapa warga sedang berkerumunan di salah satu sudut jalan yang di lewati puluhan dum truk tampak berserakan di sana sini.
Tak hanya itu. nyaris seluruh jalan lingkungan di wilayah setempat juga bernasib sama. hal ini akibat volume jalan tidak mampu menopang beban kendaraan berikut kapasitas muatan yang dibawanya. hampir seluruh jalan lingkungan saat ini kondisinya rusak.”kata beberapa warga.(Tim.LA).