Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

ADD Desa Talok Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro “Makan Korban”

Lingkaralam.com, Bojonegoro,-Diam-diam sejumlah Perangkat Desa diduga menjadi “tumbal” Pemecatan Sekdes Desa Talok Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, Camat menolak rekomendasi pencairan semua anggara kegiatan desa. Rabu (10/04/2024).

Sejumlah Perangkat Desa mengaku kecewa karena tidak mendapatkan gaji selama delapan bulan akibat pemecatan sekertaris desa ini. Yang lebih menyakitkan, juga tidak ada solusi dari Kecamatan dan Pemkab Bojonegoro, jika tidak ada solusi makan nasib keluarganya seperti apa?.

Kepala Desa Samudi, mengatakan harus ada kebijakan dari Pemkab Bojonegoro, sebab pemerintah desa sudah melakukan sesuai mekanisme pencairan anggaran tersebut agar semu gaji perangkat desa tersalurkan pada lazimnya, namun berbalik arah dengan Camat.

Menurut dia, persoalan ini banyak yang jadi korban termasuk pembangunan fisik, pemberdayaan dan lain-lain, Tidak sedikit yang menjadi korban, gara gara pemecatan Sekdes. Asumsinya, ketika tidak ada solusi dari Pemkab Bojonegoro, maka semua Perangkat Desa Talok akan terlilit hutang, karen kebutuhan berjalan terus.” Tutur Kepala Desa Samudi kepada pewarta lingkaralam.com pekan lalu.

“Seharusnya keringat semua Perangkat Desa selama delapan bulan wajib di cairkan, karena memang itu haknya semua Perangkat Desa. Kami ini bekerja, kami ini manusia. Selama delapan bulan belum  mendapatkan gaji sama sekali,” terang Samudi Kepala Desa Talok disamping beberapa Perangkat Desa yang diduga juga ikut menjadi korban akibat proposal pencairan yang ditolak oleh Camat.

Dia menuturkan, hanya mendapatkan perintah secara lisan dari Camat Kalitidu, Jika ingin direkomendasi semua anggaran Pemerintah Desa Talok, maka Sekdes harus aktif,” tutur Samudi yang penyuka musik dan penikmat kuliner tradisonal ini.

Tak mau ribut dia kemudian konfirmasi ke kantor kecamatan untuk meminta penjelasan. Kepala Desa mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika didesak terkait proposal tidak direspon oleh pihak Kecamatan.”Ujar Samudi.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bojonegoro, Machmuddin, ketika dikonfirmasi soal Desa Talok tidak banyak berkomentar. Dia hanya mengatakaan,”Silahkan konfirmasi kepada Camat saja.(Red).

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!