Lingkaralam.com,Tuban-Seluruh jemaah haji kabupaten Tuban melontar jumrah kedua hari ini, Kamis (29/6/2023). Hal ini dikatakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban yang saat ini sedang menjalankan tugas sebagai Pembimbing Ibadah Haji Kloter 18.
“Kami pastikan seluruh jemaah haji kabupaten Tuban baik kloter 18, 19, 24, 86 dan 87 melontar Jumrah hari ini, untuk kloter 18 kita ambil waktu pagi dengan pertimbangan jemaah masih segar dan fresh karena cuaca belum begitu panas,” jelasnya. Ia mengaku hari pertama lontar jumrah Aqobah kemarin walaupun sore hari cuaca mencapai 45 derajat Celcius.
Di dampingi Ketua kloter 18, Imam Syafi’i, Munir juga menginformasikan seluruh jemaah dalam keadaan sehat, untuk jemaah lansia pihaknya bersama KBIHU yang mendampingi untuk mewakilkan kepada jemaah yang kuat dan sehat. “Kami sepakat mengambil nafar awal, yakni tanggal 10, 11 dan 12 Dzulhijjah, untuk jemaah yang lansia serta berkursi roda supaya mewakilkan saja,” tandasnya.
Sebagai informasi, keseluruhan jemaah haji kabupaten Tuban usai dari Mabit di Muzdalifah kemarin bergeser ke Mina untuk melontar Jumrah Aqobah.
Melempar jumrah adalah kegiatan melempar batu pada tiga tiang yang melambangkan setan atau godaan nafsu yang buruk. Kegiatan lempar jumrah ini pun termasuk salah satu rukun yang wajib dilakukan saat ibadah haji.
Para jemaah haji melemparkan batu-batu kecil ke tiga tiang yang berada dalam satu tempat di kota Mina yang terletak sebelah timur Mekkah.
Jemaah Haji harus berjalan kaki dari tenda Mina (tempat menginap) ke lokasi jamarat (tempat melempar jumrah) sekitar 4,5 – 5 km (satu kali jalan). Jika dihitung dari durasi waktu, jamaah haji dalam melempar jumrah membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk sekali lempar jumrah.
Oleh: M Said
