Lingkaralam.com,Bojonegoro- Proyek pelebaran jalan di Desa Sidodadi Kecamatan Sukosewu yang di biayai APBD Kabupaten Bojonegoro di persoalkan warga sekitar karena tumpukan bahan matrial berserokan menganggu penguna jalan sedang melakukan aktifitas sehari hari.Minggu (25/06/2023).
Pemantauan awak media di lokasi pihak pelaksana tidak memasang rambu rambu peringatan bahwa ada kegiatan proyek terutama pada malam hari.padahal pernah terjadi insiden sangat parah akhibat sempitnya jalan karena di penuhi matrial proyek tersebut.
Kondisi carut marut matrial serta gundukan tanah galian dari kegiatan proyek pelebaran jalan, selain membahayakan pengguna jalan juga rawan terjadi kecelakaan, terutama anak-anak yang sering lalu lalang menggunakan sepeda motor ,” imbuh Muslih, Pasiman dan Jupri pada saat itu ada di lokasi pada waktu ada kejadian insiden.
“Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dalam kegiata pembagun pelebaran jalan ini harus bertanggung jawab sepenuhnya. Baik itu kolsultan, Dinas maupun pelaksana proyek,karena ini bicara proyek, apalagi menyedot uang negara, pastinya kegiatan pelebaran jalan ini sudah termaktup di dalam kontrak kerja terkait keselamatan penguna jalan dan lainya,”Kata dia.
Seperti yang di beritakan sebelumnya,kontraktor pelaksana proyek ini adalah Cv.Bhamakerti Karya Perkasa Dusun Kedungadem Rt 008 / Rw 001 Kec. Kedungadem Kab. Bojonegoro -dengan nilai kontrak Rp 6.000.000.000,00.
Sedangkan Deni sebagai pemilik Cv.Bhamakerti Karya Perkasa Dusun menjelaskan pelebaran jalan pekerjaannya mas anis paket non tender sering disebut PL (Penunjukan Langsung), Saya selaku pemenang tender yang mengerjakan proyek Rekutruksi jalan Sidodadi-Sumurpandan mas, dengan tegas membantah isu tak sedap terkait insiden yang terjadi di proyek yang dia kerjakan.
“Dia menjelaskan kepada M Zainudin (redaksi media lingkaralam.com) lewat via telfon whatsapp pekerjaan pelebaran jalan di Desa Sidodadi adalah paket non tender yang sering disebut paket (PL).sebelum terjadinya insiden pihak dinas sudah surve ke lokasi.melontarkan kata (ini pelebaran jalan atau penyempitan jalan).”Menirukan Deni pemilik Cv.Bhamakerti Karya Perkasa.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PU BIMA PR) Kabupaten Bojonegoro Retno Wulandari ketika di konfirmasi pewarta lingkaralam.com terkait penangungjawab penguna jalan akhibat gundukan matrial pelebaran jalan di Desa Sidodadi belum ada tanggapan.
Oleh: Wahyu
