Lingkaralam.com, Tuban – Kementerian Agama Kabupaten (Kemenag) Kabupaten Tuban menggelar Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Kepala Madrasah, Waka Kurikulum dan Guru se KKMTs (Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah) Tuban 2, Senin (22/5/2023) di aula MTsN 2 Tuban. Kegiatan ini dalam upaya mengembangkan sumber daya guru madrasah.
Kepala Kemenag Tuban, Dr. H, Ahmad Munir, mengatakan untuk menuju madrasah hebat bermartabat diperlukan beberapa faktor.
“Diperlukan beberapa faktor dalam upaya menuju Madrasah Hebat dan bermartabat, diantaranya yang pertama adalah peran Kepala Madrasahnya, kemudian penguatan tenaga pendidik dan kependidikan,
siswa sebagai subyek terdidiknya dan peran orang tua juga menjadi penentu,” kata H. Ahmad Munir.
Disebutkannya, untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka, dirinya berharap ide ditulis, dituangkan dalam kurikulum dan diimplementasikan dalam pembelajaran.
“Jadi pembelajaran dari pola pikir guru dan idealnya sebelum disampaikan ditulis dulu gagasan tersebut, kemudian dievaluasi dengan berbagai metode yang dipunyai,” katanya.
Selain hal di atas, lanjut ia, yang terpenting adalah manajerial madrasah harus kuat, peran guru dan kepala sekolah dimasifkan, harus membangun soliditas dan solidaritas.” Guru adalah kurikulum berjalan dan jadikan
madrasah diminati masyarakat sebagai pilihan pertama bukan pilihan kedua.
Acara ini dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Umi Kulsum dan Pengawas Madrasah,” kata dia.
Sementara itu, Ketua KKMTs Tuban 2, Qomarudin menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas Kepala Madrasah, Waka Kurikulum dan Guru pada satuan pendidikan pelaksana IKM pada jenjang Madrasah Tsanawiyah pada pemanfaatan platform Merdeka Mengajar.
“Kegiatan ini kami laksanakan selama 2 hari 22 dan 23 Mei, dengan jumlah peserta 90 orang terdiri dari 30 Kepala Madrasah, 30 Waka Kurikulum dan 30 Guru Madrasah,” katanya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya juga menggandeng Narasumber dari Widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Surabaya yang sudah mengikuti TOT IKM, mereka adalah Moh. Miftah Sirojudin, S.Ag, MM, M.PdI dan Mushollin, M.PdI,” jelasnya.
Sebagai informasi Bimtek implementasi kurikulum merdeka pada Madrasah bagi kepala Waka Kurikulum dan Guru Madrasah Tsanawiyah tahun 2023 ini bersumber dari biaya mandiri Madrasah melalui dana BOS.
Oleh : M. Zainuddin