Senin, Desember 29, 2025
spot_img

Pembangunan Drainase, Warga Trucuk Senang dan Ucapkan Terima Kasih

Bojonegoro, Lingkaralam.com – Program pembangunan dan rehabilitasi drainase yang menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro disambut antusias oleh masyarakat. Warga menilai pembangunan saluran drainase sangat membantu mengatasi persoalan genangan air dan banjir yang selama ini kerap terjadi saat musim hujan.

Sistem drainase sendiri memiliki peran strategis dalam menjaga lingkungan permukiman, mulai dari mengendalikan aliran air, mencegah genangan, hingga mengurangi risiko kerusakan jalan dan bangunan. Oleh karena itu, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) menjadikan pembangunan drainase sebagai salah satu program prioritas pada Tahun Anggaran 2025.

Realisasi pembangunan dan perbaikan drainase dilakukan hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Bojonegoro. Program ini dinilai sebagai langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Selain pembangunan fisik, Pemkab Bojonegoro juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga fungsi drainase agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

“Drainase ini adalah aset bersama. Kami berharap masyarakat ikut menjaga, terutama dengan tidak membuang sampah ke saluran drainase,” ujar salah satu perwakilan pihak terkait.

Sementara itu, pelaksana pembangunan saluran drainase jenis u-ditch di Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak dan spesifikasi teknis.

“Kami memahami pentingnya fungsi drainase bagi lingkungan. Dengan drainase yang baik, genangan air bisa diminimalkan dan infrastruktur di sekitarnya dapat bertahan lebih lama,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pelaksana proyek berupaya maksimal agar hasil pekerjaan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kami ingin hasil pembangunan ini bisa dirasakan langsung oleh warga dan berguna dalam jangka panjang,” katanya.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari respons warga Desa Trucuk. Tokoh masyarakat setempat, Ahmad Fauzi, mengaku sangat senang dan bersyukur atas terealisasinya pembangunan drainase di wilayahnya.

“Kami warga Desa Trucuk sangat senang dan berterima kasih kepada Pemkab Bojonegoro. Selama ini kalau hujan deras sering terjadi genangan. Dengan adanya drainase baru ini, kami berharap masalah tersebut bisa teratasi,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan drainase tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga berdampak positif terhadap aktivitas warga sehari-hari. “Lingkungan jadi lebih tertata, jalan tidak cepat rusak, dan aktivitas warga juga lebih nyaman. Ini jelas sangat membantu masyarakat,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga hasil pembangunan tersebut. “Kalau sudah dibangun dengan baik, tugas kita sebagai warga adalah merawat dan menjaganya agar manfaatnya bisa dirasakan lama,” pungkasnya.

Diketahui, proyek pembangunan saluran drainase di Desa Trucuk ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2025. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Rendra Jaya yang beralamat di Jalan Raya Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp1.385.032.976,46.

Adapun konsultan pengawas dalam proyek tersebut adalah CV Abdi Rama.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!