Bojonegoro, Lingkaralam.com — Peningkatan jalan rigid beton di Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, membawa harapan baru bagi masyarakat. Warga menantikan akses transportasi yang lebih baik untuk hasil pertanian, kemudahan distribusi logistik desa, serta perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
Jalan yang sebelumnya berdebu saat kemarau, licin ketika hujan, hingga sering tergenang air di beberapa titik, kini ditargetkan menjadi jalur beton permanen yang kuat dan tahan lama.
Proyek peningkatan jalan ini bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) Tahun 2025, yang pelaksanaannya dilakukan melalui skema padat karya desa. Pola tersebut tidak hanya berfokus pada peningkatan infrastruktur, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
Dengan keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaannya, pembangunan dinilai mampu memberikan manfaat ganda: meningkatkan kualitas jalan sekaligus mendukung tambahan penghasilan warga.
Pelaksanaan proyek turut mendapatkan pendampingan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan pengawasan Kejaksaan Negeri Bojonegoro, untuk memastikan akuntabilitas dan mutu pekerjaan tetap terjaga sesuai ketentuan.
Program BKKD 2025 sendiri dirancang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong perputaran ekonomi lokal.
Selain itu, program ini diharapkan mampu mewujudkan pemerataan pembangunan desa, sekaligus berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bojonegoro melalui akses pendidikan, ekonomi, dan kesehatan yang lebih baik.
Warga Nganti menyambut positif pembangunan jalan rigid beton tersebut. Ahmad (47), seorang petani setempat, mengaku optimistis bahwa akses jalan baru akan menekan biaya angkut hasil pertanian.
“Kalau jalannya bagus, truk bisa masuk sampai dekat sawah. Biaya kirim gabah bisa lebih murah” katanya, Jumat (5/12/2025).
Hal serupa diungkapkan Priyanto (32) yang menilai jalur beton akan memperlancar akses jalan dan berdampak signifikan terhadap alur perekonomian warga.
“Kami biasanya kesulitan pas musim hujan, karena jalan becek dan licin. Kalau sudah beton, semua bisa lebih lancar dan cepat,” katanya.
Pembangunan ini juga tidak lepas dari peran aktif Pemerintah Desa (Pemdes) Nganti, yang dinilai sigap dalam koordinasi pelaksanaan, memastikan transparansi penggunaan anggaran, serta mendorong partisipasi warga dalam tahap pekerjaan.
Dukungan Pemdes disebut menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran program BKKD di desa tersebut.
Pembangunan jalan rigid beton Nganti kini menjadi simbol optimisme baru bagi warga Ngraho. Masyarakat berharap manfaatnya dapat dirasakan secara luas. Dengan akses transportasi yang semakin lancar, roda ekonomi desa, terutama sektor pertanian dan perdagangan lokal, diyakini akan bergerak lebih cepat dan produktif.
“Semoga pembangunan jalan beton ini bisa cepat selesai, agar aktivitas warga bisa kembali lancar. Selain itu Kami juga sangat menantikan manfaatnya, terutama untuk mempercepat akses transportasi dan distribusi barang di desa kami,” harap sejumlah warga lainnya.
Oleh M. Zainuddin



