Bojonegoro, Lingkaralam.com – Proses lelang proyek pembangunan jalan rigid beton di Desa Jari, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, kini turut disorot masyarakat. Selain muncul dugaan cacat mutu pada pondasi strauss pile dan lantai kerja, warga menilai mekanisme pengadaan proyek bernilai Rp 966 juta tersebut diduga tidak dilaksanakan secara transparan.
Warga mengaku tidak pernah mendapatkan informasi resmi mengenai tahapan pengadaan, peserta lelang, metode evaluasi, maupun penetapan pemenang. Padahal proyek dengan dana publik wajib diumumkan secara terbuka dan dapat diakses masyarakat.
“Kami tidak tahu siapa penyedia yang ikut dan bagaimana prosesnya. Tiba-tiba sudah ada pemenangnya. Ini tidak transparan, padahal anggarannya besar,” kata salah satu warga Desa Jari, Senin (1/12/2025).
Menurut warga, selama proses pengadaan tidak pernah ada papan informasi, pemberitahuan resmi, ataupun publikasi data lelang sebagaimana lazimnya proyek pemerintah.
Dugaan ketidaktransparanan tersebut dinilai bertentangan dengan sejumlah regulasi, di antaranya:
- UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang mewajibkan badan publik membuka informasi penggunaan anggaran.
- Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang mengatur asas transparansi, akuntabilitas, dan persaingan sehat.
- UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, yang mengatur proses penyelenggaraan konstruksi secara terbuka dan dapat diawasi publik.
Ketiadaan publikasi dokumen pokok, seperti pengumuman lelang, daftar peserta, nilai penawaran, hingga berita acara hasil evaluasi, memperkuat kecurigaan adanya kejanggalan dalam proses pemilihan penyedia.
Warga menilai dugaan masalah transparansi ini beririsan dengan temuan teknis di lapangan, seperti lantai (kerja) yang dikurangi.
“Kalau proses lelangnya saja tidak jelas, wajar kalau kemudian pekerjaan di lapangan juga banyak yang tidak sesuai RAB. Ini merugikan masyarakat,” tambah warga lainnya.
Masyarakat khawatir ketidaksesuaian spesifikasi teknis tersebut akan membahayakan kualitas jalan rigid beton yang baru dibangun dan memperpendek umur layanan infrastruktur.(Tim/La).



