Tuban, Lingkaralam.com – Langkah‐langkah kecil itu bergerak serempak, seirama dengan denting perkusi yang mengalun dari barisan panjang anak-anak berbaju kostum emas mencolok. Nampak dari kejauhan, warna dan irama itu seperti menyulam udara Tuban menjadi panggung kegembiraan.
Di tengah gegap gempita 45 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, nama UPT SD Negeri 1 Desa Gununganyar, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban muncul sebagai kejutan indah, menyabet Juara 1 Harapan dalam ajang lomba marching band tersebut.
Perhelatan yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB, mengambil rute start dari Alun-alun Tuban hingga garis finis di Stadion Lama, menjadi saksi bagaimana anak-anak sekolah dasar itu tampil penuh percaya diri. Suara alat musik berpadu dengan gerak tari dan kekompakan formasi, memunculkan energi yang membuat tepuk tangan para penonton tak putus menghiasi sepanjang jalur lomba.
Dibawah terik matahari siang yang berubah hangat menjelang sore, barisan SD Negeri 1 tersebut tampil menonjol dengan kostum bertema prajurit. Warna emas yang menyala, helm khas, dan armor yang memberi kesan kuat namun tetap lincah. Di bagian depan, spanduk bertuliskan “Marching Band Sekar Gading Nada – UPT SD Negeri Gununganyar, Kecamatan Soko” dibentangkan kokoh oleh para siswa pembawa bendera.
Tak hanya penampilan musik yang rapi, tetapi juga penghayatan para pemain, baik penabuh, mayoret, maupun penari yang seakan menjelma menjadi satu tubuh besar yang bergerak dalam satu denyut. Kerja keras berbulan-bulan latihan itu akhirnya terbayar ketika dewan juri mengumumkan hasil SD Negeri Gununganyar berhasil mengungguli puluhan peserta lain dan pulang dengan gelar Juara 1 Harapan, sebuah pencapaian gemilang untuk sekolah di tingkat kecamatan.
“Anak-anak tampil luar biasa hari ini. Kami bangga, bukan hanya karena penghargaan, tapi karena proses dan disiplin yang mereka bangun bersama,” ujar salah satu pembina marching band dengan nada haru.
Sementara itu, orang tua yang menyaksikan dari pinggir jalan tak bisa menyembunyikan rasa bangga. Bahkan mengusap mata ketika barisan Gununganyar lewat dengan irama yang begitu membakar semangat.
Lomba marching band kali ini bukan hanya tentang kompetisi, melainkan juga tentang bagaimana musik, kedisiplinan, dan kesatuan bisa menjadi ruang bagi anak-anak untuk belajar percaya diri, bekerja sama, dan berdiri di panggung besar tanpa gentar.
SD Negeri Gununganyar telah membuktikan bahwa dari sebuah desa kecil di Kecamatan Soko, dapat lahir langkah-langkah kecil yang menggema hingga ke tingkat provinsi. Dengan gelar juara di tangan, mereka pulang bukan hanya membawa piala, tetapi juga cerita indah yang akan dikenang sebagai bagian dari perjalanan mereka menuju masa depan.
Oleh: M Zainuddin
