Tuban, Lingkaralam.com – Proyek pemeliharaan berkala pada ruas Jalan Ringroad–Kowang di Kabupaten Tuban mulai dikerjakan dengan nilai kontrak Rp1.339.456.152,29. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh CV Arcadia Karya, yang beralamat di Jl. Sunan Kudus 26, RT 03 / RW 02, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban.
Namun, pelaksanaan proyek di lapangan mengundang perhatian warga. Mereka menduga ketebalan lapisan hotmix yang dikerjakan saat ini tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Ketebalan hotmix-nya terlihat tipis sekali. Kami khawatir tidak sesuai RAB. Kalau begini, umur jalannya pasti tidak lama,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Selain persoalan teknis, warga juga menyoroti ketiadaan papan informasi proyek yang semestinya dipasang sebagai bentuk transparansi penggunaan anggaran.
“Tidak ada papan proyek sama sekali. Masyarakat jadi tidak tahu berapa biayanya, berapa ketebalan yang harusnya dikerjakan, dan siapa penanggung jawabnya,” ujar warga lainnya.
Karena kondisi pekerjaan dinilai meragukan, sebagian warga berharap agar titik-titik yang diduga tidak sesuai segera dievaluasi ulang oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tuban untuk dilakukan perbaikan kembali.
“Kalau ternyata ketebalan hotmix tidak sesuai, kami berharap bisa dikerjakan ulang. Lebih baik diperbaiki sekarang daripada cepat rusak dan merugikan masyarakat,” tegas seorang warga.
Pekerjaan pemeliharaan berkala masih berlangsung hingga hari ini. Sementara itu, pihak pelaksana maupun dinas teknis belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan ketidaksesuaian lapangan tersebut. (Tim/LA).



