Rabu, Desember 3, 2025
spot_img

Material Buis Beton Diduga Belum SNI, Proyek Jembatan di Desa Kuniran Bojonegoro Disorot

Bojonegoro, Lingkaralam.com — Proyek pembangunan jembatan di Desa Kuniran, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, menuai sorotan publik. Hal ini setelah ditemukan penggunaan material buis beton yang diduga belum memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Dugaan itu muncul setelah material buis beton yang berada di lokasi proyek tampak polos tanpa label SNI sebagaimana standar yang semestinya tercantum pada produk beton pracetak.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah buis beton yang disiapkan untuk pemasangan terlihat tanpa penandaan SNI. Temuan ini memunculkan kekhawatiran terkait kualitas material yang dipasok untuk kebutuhan proyek vital tersebut.

“Saat material datang jumlahnya banyak, tapi kelihatan kalau itu belum SNI meski belum dipasang,” ujar seorang warga Kuniran saat ditemui Lingkaralam.com.

Proyek jembatan tersebut diketahui bertujuan meningkatkan akses masyarakat di wilayah permukiman Desa Kuniran. Namun penggunaan material yang terindikasi tidak sesuai standar dikhawatirkan dapat memengaruhi kekuatan struktur, sehingga berpotensi mengurangi daya tahan jembatan dalam jangka panjang.

“Kalau materialnya saja terindikasi belum SNI, hasil pekerjaannya pasti tidak maksimal. Pemerintah harus turun mengecek agar tidak sia-sia,” tambah warga tersebut.

Warga juga menyoroti lemahnya pengawasan dari pemerintah daerah. Mereka menilai pengawasan yang tidak ketat dapat membuka peluang terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.

“Proyek ini bersumber dari uang rakyat. Pemerintah daerah harusnya melakukan pengawasan intensif dan tidak jarang turun ke lapangan. Kalau pengawasan longgar, ya sama saja mendukung penyelewengan,” tegas warga lainnya.

Diketahui, proyek pembangunan jembatan di Desa Kuniran ini bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2025, dengan pagu anggaran sebesar Rp 2 miliar.(Tim/LA).

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!