Bojonegoro, Lingkaralam.com – Proyek pemeliharaan fasilitas jamban umum/MCK umum berupa rehap Sendang Iwak di RT 17 menuai sorotan warga. Pekerjaan yang menelan anggaran Rp 31.895.000 tersebut diduga tidak dikerjakan sesuai spesifikasi teknis sebagaimana tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi menyebut kualitas pekerjaan terkesan asal-asalan. Beberapa bagian konstruksi terlihat tidak rapi, material yang digunakan tampak tidak sesuai standar, dan hasil akhir bangunan dinilai tidak sebanding dengan besaran anggaran yang dialokasikan.
āPekerjaannya seperti dikerjakan seadanya. Kalau anggarannya sampai lebih dari tiga puluh juta, kami sebagai warga bertanya-tanya apa sudah sesuai RAB atau belum,ā ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga juga menilai bahwa fasilitas yang seharusnya menjadi sarana penting bagi kebutuhan bersama, sehingga kualitas pekerjaan harus benar-benar diperhatikan. Warga khawatir hasil pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi dapat mengurangi umur bangunan dan membuat fasilitas itu cepat rusak.
Dengan adanya dugaan ketidaksesuaian spesifikasi tersebut, warga berharap pemerintah desa maupun pihak terkait tidak tinggal diam. Mereka mendesak agar Inspektorat Kabupaten Bojonegoro melakukan audit atas proyek tersebut untuk memastikan apakah penggunaan anggaran telah sesuai ketentuan.
āKami berharap ada audit dari Inspektorat. Biar jelas, apakah pengerjaan ini sudah sesuai aturan atau ada yang harus diperbaiki,ā tambah warga lainnya.
Warga berharap ke depan transparansi, pengawasan, dan mutu pekerjaan dapat ditingkatkan agar fasilitas publik yang dibangun benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.(Red/Toyib).


