Rabu, Agustus 20, 2025
spot_img

Harapan Bupati Aditya Halindra dan Realisasi Proyek U-ditch di Tuban

Catatan Redaksi

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menekankan pentingnya peningkatan kualitas proyek fisik maupun non fisik di tahun 2025. Penekanan ini selaras dengan visi dan misi Bupati untuk periode 2025-2030, yang berfokus pada peningkatan infrastruktur, pemerataan ekonomi, pengembangan SDM, dan reformasi birokrasi.

Peningkatan kualitas proyek sebagaimana ditekankan Bupati Tuban ini harus bisa diimplikasikan dengan baik oleh leading sector kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPU PR PRKP) Tuban maupun Konsultan Pengawas.

Dinas dan konsultan pengawas memiliki peran krusial dalam memastikan proyek berjalan sesuai rencana, mutu, dan anggaran. Dinas maupun konsultan pengawas mempunyai peran dalam melakukan pengawasan langsung di lapangan dan memastikan pelaksanaan sesuai spesifikasi.

Namun realisasi di lapangan, masih sering ditemukan banyak proyek yang bersumber dari APBD Tuban yang dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasi atau standar yang telah ditetapkan.

Seperti halnya realisasi pekerjaan saluran dengan material u-ditch. Masih banyak dijumpai beberapa permasalahan terkait spesifikasi teknis seperti kualitas u-ditch yang kurang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagaimana ketentuan dalam pelaksanaan proyek negara.

Beberapa permasalahan yang sering dijumpai dalam pelaksanaan proyek U-ditch di antaranya meliputi :

Urugan Pasir.
Seringkali urugan pasir dasar dalam upaya menciptakan dan memastikan permukaan stabil dan rata tidak dilakukan dalam pelaksanaan proyek u-ditch. Padahal di sebagaian RAB menyebutkan pekerjaan pengurugan pasir tersebut.

Lantai Kerja
Lantai kerja U-ditch yang biasanya mempunyai ketebalan 5 cm, namun seringkali dalam pelaksanaannya mengabaikannya. Umumnya ketebalan cor lantai kerja hanya sebagai formalitas. Padahal fungsi lantai kerja tersebut salah untuk mengontrol elevasi dan memberikan dasar yang lebih presisi untuk pemasangan U-ditch. Sehingga akan menghasilkan pekerjaan proyek sebagaimana ketentuan yang diamanahkan dalam kontrak kerja.

Kualitas U-ditch.
Masih sering dijumpai kualitas U-ditch yang tidak sesuai SNI dengan berbagai indikasinya. Ciri-ciri uditch yang tidak sesuai spesifikasi bisa meliputi retakan pada badan uditch, perbedaan dimensi yang signifikan dari ukuran yang seharusnya, permukaan yang kasar atau tidak rata, serta adanya cacat pada struktur beton seperti keropos atau berlubang.

Begitupula dalam proses pemasangan u-ditch yang tidak rata, tidak stabil, atau tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dapat menyebabkan masalah seperti penurunan, retakan, atau kebocoran.

DPU PR PRKP Tuban sebagai dinas teknik harus mengoptimalkan perannya agar tidak terjadi kerugian negara yang berpotensi menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari. Begitupula peran konsultan pengawas dalam memastikan proyek berjalan sesuai dengan rencana, anggaran, dan spesifikasi yang telah ditetapkan sebagaimana ketentuan perundang-undangan.

Banyaknya permasalahan teknis dalam pelaksanaan proyek di Tuban mengindikasikan masih lemahnya fungsi monitoring pengawasan dalam upaya mengendalikan pelaksanaan proyek yang dibiayai APBD Tuban. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan apa yang ditekankan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.

Pelaksanaan proyek yang bersumber dari uang negera bersifat kolektif. Semua elemen harus bertanggungjawab jika terjadi permasalahan teknis maupun hukum. Hal itu sebagaimana termaktub dalam kontrak kerja yang telah disepakati semua pihak yang berlandaskan peraturan perundang-undangan.

Baca juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Terkini

error: Konten diproteksi!