Lingkaralam.com, Tuban – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban yang melalui Seksi Bimas Islam terus berupaya mewujudkan pembangunan keluarga menuju keluarga sakinah, mawaddah, warohmah.
Menuju hak tersebut Kemenag Tuban intensif membekali materi Bimbingan Perkawinan kepada siswa siswi usia sekolah maupun calon pengantin. Bukan hanya itu, KemenagTuban juga merefresh kembali pasangan yang telah menikah.
Bimbingan kali ini, Kemenag Tuban mengemasnya dengan acara Bimbingan Berkah dalam Membangun Relasi & Keuangan Keluarga di KUA Kecamatan Tuban, Kamis (16/03/2023).
Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari saat memantau acara menjelaskan, pihaknya terus melakukan kegiatan yang positif untuk menjadikan keluarga di kabupaten Tuban menjadi keluarga yang berkualitas, sehat dan sejahtera.
“Sebagaimana tagline Kemenag Tuban tahun ini yaitu Tuban BangGa (Tuban mBangun Keluarga),” katanya.
Dijelaskannya, ada beberapa materi yang diberikan oleh narasumber pada kegiatan ini. Diantaranya materi membangun hubungan dan mengelola dinamika Perkawinan oleh Drs Moh. Qosim, MM. Sementara narasumber H. Moh. Rifqi, SH memberikan materi Pondasi Keluarga Sakinah. Pengelolaan Keuangan Keluarga oleh H. Moh. Rifqi, SH.
Sementara Hj. Laidia Maryati, MA, memberikan narasumber mengenal Diri dan Pasangan serta Membangun Visi Keluarga Sakinah. Ahmad Iswoyo, S.Ag, MM, dengan materi Komunikasi dan Mengelola Konflik, Financial Check Up dan Tujuan Keuangan Keluarga dan Lailatul Rosidah, MA dengan materi Perkenalan, Harapan dan Kontrak Belajar serta Menyusun Rencana Keuangan.
“Terakhir kami adakan evaluasi, refleksi post test dan penutupan, kepada puluhan pasang suami istri,” terang pria kreatif ini.
Salah satu pasangan Santoso dan Winarti, mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. “Kami merasa segar kembali dengan materi yang disampaikan, tidak sia-sia kami meluangkan waktu dengan istri untuk acara ini,” ujar Santoso yang sudah membangun rumah tangga selama 23 tahun.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Tuban, Dr. H. Ahmad Munir, M.Hum mengatakan kegiatan ini merupakan program dari Kemenag RI sebagai ikhtiar untuk menekan angka perceraian dan stunting yang tinggi.
“Masyarakat yang sudah melaksanakan pernikahan perlu di refresh kembali. “Tidak hanya yang akan menikah, tapi yang sudah menikah juga perlu di refresh kembali sehingga bisa menjadi keluarga yang maslahah, keluarga yang tentram dan bahagia,” kata H. Ahmad Munir.[]
Reporter :Dewi